"Mount Sylphyhive!!"
"A-Apa?!!!"
"G-Gunung Sylphyhive...?!"
Jelas mereka berdua terkejut, Gunung ini mencapai ketinggian 11500 kaki, atau 3500 meter.
"Benar. Selanjutnya, kalian akan mendaki gunung ini."
"HA-HAAAAAAAAAAA?!!!!!"
Sebenarnya mereka berada didalam gunung tersebut, di puncak gunung terdapat lubang keluar. Tujuan mereka harus menuju ke lubang itu.
"Oi Oi Jangan terkejut begitu. Peraturannya simpel saja, disini tersedia tangga menuju lubang tersebut."
"Panjatlah hingga mencapai puncak gunung."
Mereka berdua masih kebingungan sekaligus kaget karena mendaki 11500 kaki itu hampir mustahil bagi seusia mereka.
Tapi satu hal yang mereka tidak ketahui, mereka adalah anak muda yang 'spesial'. Mereka yang memiliki julukan spesial adalah Manusia yang terlahir dengan Kapasitas Serta Jumlah Mana yang banyak. Ini memungkinkan mereka jadi tidak mudah kelelahan dan juga memiliki mental serta fisik yang kuat.
Hanya saja, Sulit untuk mempersesuaikan diri mereka dengan kemampuan ini.
"Kalau Begitu, Kita langsung saja mulai! Tidak ada batas waktu, Latihan gagal hanya jika kalian jatuh sampai ke dasar. Tenang saja, Jika kalian jatuh sudah tersedia Danau yang cukup dalam disini."
Zad Dan El menuju ke dasar tangga, "Ka-Kalau begitu aku akan memanjat duluan!" Kata Zad.
Zad memegang tangga tersebut, Dan mulai memanjat. El menyusul dibelakangnya setelah Zad naik.
"I-Ini tidak terlalu susah kan, Zad?"
El bertanya kepada Zad sambil melihat ke bawah.
"Kau benar... Tapi, Aku bahkan tidak bisa melihat Ujung lubang diatas karena terlalu jauh. Ini akan menjadi sedikit lebih susah."
"Benarkah?"
10 Menit berlalu, Mereka masih belum bisa melihat Ujung Lubang. "Hah..... Sepertinya Aku sudah mulai lelah..." Kata Zad.
El tidak mudah Lelah karna dia lebih sering melatih Mana-nya sehingga bisa menyesuaikan diri dengan Kemampuan 'Spesial' nya.
Zad Juga sebenarnya adalah anak 'Spesial' tetapi dia lebih sering melatih Kekuatan dan Kecepatan.
Keuntungan dari melatih kekuatannya adalah walaupun lelah tetapi badan-nya tidak lemas/melemah sehingga bisa bertahan lebih lama. Perbandingan Daya Tahan Mereka berdua 50:50 Berkat Latihan yang mereka Alami.
Zad, Ia dilatih oleh orang misterius yang datang secara tiba-tiba saat dia sedang latihan. Tetapi El, Dia Dilatih dua tahun oleh seseorang yang telah memilih dia, Seiring berjalan Waktu El semakin menimbulkan rasa kepercayaannya kepada Noah. Tetapi Noah lah yang tidak mempercayai El, Itulah yang dialami selama 2 Tahun ini oleh Anak dari Raja Bangsawan, Elios Waithful.
Bagaimana ini semua bisa terjadi....?
Elios Waithful... Seorang Anak yang ceria terlahir dari Rahim seorang Wanita Bangsawan, Nadista Waithful. Dan Ayahnya yang seorang Raja dari Kerajaan Arbados, Reiss Waithful.
El Dilatih dan dididik dengan benar oleh kedua orang tua-nya. Ayah dan Ibunya sangat menyayangi El, Begitu juga dengan sesama. Elios tidak pernah keluar istana karena ia harus tetap belajar dan terkunci didalam Istana selama 11 Tahun.
Dan Itulah... Hari-Hari sebelum Keputus-asaan Terjadi.
Istana diserang oleh Kerajaan Evernares, Dan semuanya habis terbakar. Sebelum Kematian Ayahnya, El diberi sebuah Batu Permata Merah yang sampe sekarang ia tidak tahu apa kegunaan Batu tersebut. Elios Meninggalkan Ayahnya di istana dan dilahap abis oleh Kobaran api. Disaat itu ia menyesal karena tidak membawa Ayahnya pergi dan Menguburnya dengan lebih baik.
Lalu...
Kemana Ibunya....?
Itu pasti yang kalian pikirkan sekarang...
Ibunya El Hilang setelah insiden kebakaran, Tidak ditemukan Mayat Ataupun bekas ditempat itu.
Apa Dia Kabur dan meninggalkanku?
Atau Dia Habis Terbakar oleh Api?
Dimana dia.....?
Itu yang berada di pikiran El akhir-akhir ini...
El menjumpai desa kecil didekat situ dan menemui seorang anak, Severia Zadkiel. Dia melihat Zad yang sedang dihajar oleh beberapa anak disana dan segera menolongnya... Entah atas dasar apa dia menolong Zad, Tetapi wajahnya sangat marah ketika melihat Zad dipukuli terus menerus.
Lalu Bel Berbunyi, Anak-anak itu gembira, Termasuk Zad. Dan segera menuju ke sumber suara.
Zad mengajak El ketempat itu dan mereka menemui seseorang yang Ramah muka dan baik hati, Noah Aldion Venezuela. Dia memang terlihat sangat baik hati dan ramah, Benar... "Terlihat".
El diajak masuk ke Klan/Party Noah dan El senang hati menerimanya. Dia tidak mengetahui apa-apa soal Klan atau semacamnya karena dia Terus berada dan terkunci Di Istana tanpa mengetahui Dunia Luar.
Tetapi, Karena El memiliki Darah bangsawan dia jadi bisa bertambah stabilitas dan kapasitas Mana-nya sejak dia lahir. Tapi, El tidak dilatih Cukup Oleh Noah dan Member Party-nya.
Namun Zad dilatih dengan tepat oleh Rein. Sehingga Kedudukan mereka berdua bisa dibilang "Seimbang" / 50:50.
"Aaaaachk! Sialan...!! Masih Belum terlihat dari sini... El, Kau belum lelah kan?" Tanya Zad tanpa melihat El dan terus fokus pandangan ke-atas.
"Iya... Entah mengapa, Daya Tahan Tubuh-ku bisa bertahan dengan semua ini." Jawab El.
Berapa Meter yang mereka sudah panjati?
2000?
3000?
Tidak, Mereka baru memanjat sekitar 700 Meter dari dasar. Benar... 10 Menit dan mereka hanya memanjat sekitar 700 Meter.
(Hmm... Kalau dipikir-pikir, Akhir-Akhir ini aku selalu memanggil dia dengan "Zad"... Apa karna aku terbiasa dengan orang memanggil itu?) Pikir El.
(Tangga ini... ada yang aneh...)
??!!!!!?!
"ZAD! JANGAN TERLALU MENGGUNAKAN KEKUATANMU SAAT MEMEGANG TANGGA!"
"Huh? Memangnya Kena--"
*Krakk!
*Crackk!
"GAWAT! ZAD CEPAT PANJAT KEATAS!"
Zad Panik dan secepatnya memanjat Keatas, Diikuti oleh El dibawahnya dengan kecepatan yang sama.
*BRASSSSHHHK
Tangga-nya Sangat rapuh sehingga Patah dan Hancur, Namun Untunglah yang hancur hanya sekitar Seperempat dari tinggi tangganya, El hampir terjatuh dan beruntung tangan kanannya sempat memegang batang dari tangga tersebut. Zad membantu menarik El, dan mereka selamat.
Ya, Itu baru 1000 Meter yang mereka lalui.
Mereka bahkan belum mencapai setengahnya.
Mereka akhirnya melanjutkan memanjatnya.
Mungkin kalian bingung kenapa semua ini terjadi...
Zad dan El yang sedang berenang di sungai akhirnya berpindah ke tempat ini. Dimana mereka ada didalam sebuah gedung dan bertemu Weiss disana. Mereka berdua diminta untuk menyelasaikan puzzle dan teka teki di sebuah ruangan sebagai metode pelatihan Otak dan Mental mereka.
Lalu setelah keluar dari ruangan, mereka tiba-tiba ada di "Dalam" Gunung Sylphynhive. Yes, Didalamnya. Didalam gunung ini memang Hampa dan tak berisi, Karena bentuk gunung ini dulunya adalah Kaki dari Pohon Raksasa, maka disediakan tangga menuju ke puncak gunung yang El dan Zad harus panjati sepanjang 3500m sebagai metode latihan daya tahan dan keseimbangan. Dan Tangga yang digunakan adalah tangga kayu yang membuatnya semakin cepat rapuh dan sulit untuk menghindari kerusakan pada tangga.
Kenapa mereka bisa berpindah tempat sejauh itu? Ini seperti... Teleportasi.....?
"Huh?"
"Ada apa? Zad..."
"Ini aneh..."
"Kenapa?"
"Tangganya... berhenti sampai sini..."
"Apa? Oh kau benar... Ini diujung tangga..."
"Kalian benar, kalian berhasil menyelesaikan step 1 dari stage 2. Lihatlah disebelah kalian!"
El dan Zad menengok ke kiri dna melihat Tali yang bergelantungan dari atas gunung.
"Gunakan tali ini dan berayunlah sampai ke step 2!" Kata Weiss.
"Tadi tangga, sekarang tali... sial.....!"
Mereka langsung melompat dan memegang tali tersebut.
"AAAH!!"
"EL!!"
Tali nya Putus...
Dan El...terjatuh...
...
"Huh...?"
El membuka matanya dan melihat...
"EL, Kau Tidak apa-apa??!" Teriak Zad dari atas.
El melihat tangannya memegang sebuah belati dan belati tersebut tertancap di dinding.
Belati...Benar..., Orion's Dagger.
El kemudian menggunakan belati itu untuk memanjat dinding tersebut.
"Kau Hebat, El! Kau langsung mengambil belati tersebut dan langsung menancapkannya ke dinding...!"
"Eh, Tidak...Aku..."
El bingung... padahal dia tidak melakukan semua itu...
Ini juga seperti... Belati tersebut memiliki kesadaran tersendiri.....?