Bagas lupa memikirkan hal ini. Dia hanya membeli apa yang terlihat jarang istrinya beli, dia juga iseng membeli kerajinan kerang karena terlihat sangat cantik. Putrinya sangat menyukai hal-hal indah dan cantik. Seharusnya dia mencari nama kota yang dekat laut untuk tugas kantornya.
"Aku ... membelinya sambil jalan pulang. Aku tidak membelinya di Bogor." Johan beralasan, jantungnya mulai berdebar. Dia yakin istrinya pasti merajuk lagi. Dia berpikir hadiah yang ia bawa kurang mahal jadi Cecilia kesal.
Johan lupa kalau tidak semua wanita silau dengan harta yang ia miliki. Apalagi Cecilia yang hidupnya sudah mandiri sejak kecil. dan semua sudah terpenuhui oleh ayahnya, Baginya hadiah dari Johan hanya cara suaminya menyuapnya agar tidak marah. Sama sekali tidak berharga dan hanya menghambur-hamburkan uang.