Unduh Aplikasi
7.21% Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat / Chapter 194: Panggil Aku Suami, Aku Ingin Mendengarnya

Bab 194: Panggil Aku Suami, Aku Ingin Mendengarnya

Editor: Wave Literature

Mo Yesi mengerutkan kening dan tangannya memegang tangan Qiao Mianmian semakin erat. Setelah beberapa saat, ia mengulurkan tangannya dan memeluk Qiao Mianmian dengan lembut.

"Mianmian, kau adalah istriku. Mereka adalah sahabatku. Aku tidak meminta mereka untuk pasti menyukaimu, tapi jika mereka bahkan tidak dapat menunjukkan rasa hormat sedikitpun kepada istriku, menurutmu apa yang ada di dalam hatiku? Jika aku tidak membiarkan mereka tahu betapa marahnya aku kali ini, mereka hanya akan memperlakukanmu dengan lebih tidak hormat lagi di masa depan," kata Mo Yesi.

Tak hanya sampai di sana, Mo Yesi melanjutkan, "Aku sudah pernah bilang bahwa aku tidak akan membiarkanmu menderita lagi dan aku akan melakukan apa yang aku katakan. Anak Keempat tahu bahwa aku peduli padamu dan menghargaimu, tapi dia masih berani tidak menunjukkan hormat padamu. Jika dia tidak menghargaimu, itu berarti dia juga tidak menghargaiku. Bagaimana bisa aku tidak memberinya pelajaran?"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C194
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk