Emma menelan ludah ketika mendengar kata-kata Therius yang diucapkannya saat sedang tipsy. Bukankah orang bilang ketika seseorang sedang mabuk, ia cenderung mengatakan isi hatinya dengan jujur?
Seumur hidupnya yang masih 18 tahun ini, Emma sudah mengalami dinyatakan cinta oleh dua lelaki. Yang pertama adalah Haoran, sahabatnya yang kemudian menjadi suaminya.
Dan yang kedua adalah oleh Allan Wu, senior di sekolah yang bertemu dengannya di kursus Computer Science. Emma jelas menolak pernyataan cinta Allan.
"Jangan bicara sembarangan, Therius. Kau hampir tidak mengenalku... Tidak mungkin kau mencintaiku," tukas Emma. "Kita baru bertemu sebulan yang lalu. Kau tidak mengerti apa itu cinta."
Xion hendak mengangkat tangannya dan mengoreksi Emma, tetapi akhirnya ia memilih untuk tidak memberi tahu Emma tentang cincin topaz yang menggantung di leher Therius.
Lagipula pasti Emma akan menganggapnya gila kalau ia mengatakan bahwa dulu Therius pernah bertemu Emma di masa lalu.
Nah lho... Emma jadi tahu deh klo Therius menggendong dia ke kamar ^.^