Unduh Aplikasi
94.08% Danke / Chapter 159: A gift.

Bab 159: A gift.

Beberapa potong bolu gulung serta segelas teh susu cukup menjadi kudapan yang menyenangkan saat malam tiba, terlebih hujan turun begitu lebatnya meski siang tadi panas bisa melelehkan siapa saja. Rachel masih memiliki tugas kuliah yang harus dikumpulkan besok, ia tak ingin mendapat nilai C apalagi D dari setiap dosen di kelas, percuma saja ia jauh-jauh kuliah di Jakarta dan kost sendirian jika tak menghasilkan sesuatu yang membanggakan.

Gadis itu bersila di permadani dekat ranjang seraya memangku laptop, dua dari lima potong bolu gulung yang terhidang sudah lenyap, ah ya kue tersebut adalah pemberian Leo pagi tadi. Meski hujan deras di luar sana, tapi tiada petir terdengar. Setidaknya orang-orang bisa tidur lebih nyenyak malam ini sebab hawa dingin siap memeluk siapa saja, apalagi besok Senin—hari yang seringkali dibenci kebanyakan orang, padahal Senin tak memiliki salah apa-apa, ia bertugas sebagaimana mestinya.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
aprilwriters aprilwriters

Baca karyaku yang judulnya Heartsick sama Temporary Deja vu kuy :)

Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C159
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk