Unduh Aplikasi
90.53% Danke / Chapter 153: Lonely boy.

Bab 153: Lonely boy.

Laki-laki itu berlari tunggang-langgang menerobos koridor rumah sakit, ia sempat menabrak beberapa orang yang berjalan di sana sampai-sampai menumpahkan menu makan siang di sebuah troli hingga keluhan terdengar, tapi ia tak bisa berhenti untuk sekadar meminta maaf, ia tak mungkin melakukannya sekarang setelah mendengar jika sang ayah masuk rumah sakit. Raka kelimpungan, ia benar-benar takut sesuatu yang buruk terjadi pada Erga, laki-laki itu masih rutin melakoni cuci darah untuk donor ginjal yang ia dapatkan dari Raka.

Setibanya di ruang IGD, Raka berdiri di depan pintu, ingin sekali tangannya terulur untuk membuka agar ia bisa melihat langsung keadaan Erga di dalam sana, tapi peraturan rumah sakit tetap mengikat jika belum diizinkan masuk apabila dokter belum mempersilakan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C153
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk