Unduh Aplikasi
44.37% Danke / Chapter 75: Nostalgia.

Bab 75: Nostalgia.

***

Karang menatap beberapa foto yang membuatnya mengulas senyum, foto Pelita bersama gadis cilik bernama Clara saat bermain pasir pantai di Bali beberapa waktu lalu. Ada senyum sederhana terukir di sana, senyum yang membuat siapa-siapa lupa segalanya, senyum yang tak ingin dipudarkan meski waktu harus melumpuhkan.

Karang menatap keadaan sekitar ruang kerjanya di rumah, ia berharap suatu hari tawa anak kecil akan mengisi kekosongan rumah itu, masih perlu delapan bulan lagi agar si kecil terlahir ke dunia. Karang memasang tiga buah foto Pelita dan Clara pada beberapa pigura, lalu ia meletakannya dua di nakas dan membawa satu keluar ruang kerjanya.

Karang melihat Pelita yang sibuk bersila di sofa depan televisi seraya memangku laptop, besok wanita itu sudah harus berangkat KKN ke Bandung, ke desa terpencil yang serba minim fasilitas. Rasa khawatir itu jelas ada, tapi Karang tak bisa berbuat lebih, jika ia boleh berada di sisi Pelita setiap hari pasti akan Karang lakukan.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C75
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk