Unduh Aplikasi
34.31% Danke / Chapter 58: Sorry.

Bab 58: Sorry.

***

Bukannya turun dari mobil Karang, Pelita justru meremas tali ranselnya, ia enggan menjauh dari suaminya. Jauh dari lubuk hati yang paling dalam, ia sangat takut jika bertemu Marcell lagi. Apa Karang tak bisa melihat hal itu di matanya?

Ia menelan saliva kuat-kuat kala melihat ke arah pintu gerbang kampus yang terbuka lebar, Pelita ingin menjauh dari tempat itu, bawa dia ke mana pun sejauh-jauhnya sekarang.

"Ta, kamu nggak mau turun?" tanya Karang memecah keheningan antara mereka.

Pelita menoleh, tersenyum tipis. "Iya, sampai lupa mau turun."

"Mau aku anterin sampai ke kelas?"

Pelita mengangguk cepat, tentu saja ia mau kapan dan di mana pun bersama Karang, seseorang yang akan selalu melindunginya.

Mereka melepas seat belt sebelum turun, ia sangat suka saat Karang memeluk pinggangnya dengan posseive, biar saja orang lain tahu dia milik siapa sebenarnya. Hanya satu hal yang dirasa sulit; bagaimana cara membuka mata Marcell?


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C58
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk