Bab 439: BERI AKU KESEMPATAN

"Kamu memang kamu mencintai Irina, sekarang kejarlah dia. Dan katakan padanya, tanpa ada rasa ragu. Kalau kamu mencintainya dan membutuhkannya. Hanya itu yang dibutuhkan Irina saat ini, Irina ingin mendengar kamu dari mulut kamu sendiri kalau kamu mencintainya dan membutuhkannya." ucap Deniz sambil menepuk bahu Johan.

Johan menegakkan punggungnya menatap penuh wajah Deniz kemudian memeluk Deniz dengan sangat kuat.

"Kamu benar, aku harus mengatakannya tanpa ada rasa ragu. Tolong maafkan aku, aku akan mengejarnya sekarang." ucap Johan seraya melepas pelukannya kemudian bergegas keluar kamar. Namun sampai di pintu kamar, Johan menghentikan langkahnya kemudian menatap ke arah Deniz.

"Kamu jangan menunggu Irina pulang, aku akan menculiknya malam ini!" ucap Johan dengan wajah serius kemudian bergegas keluar rumah untuk mengejar Irina yang sedang berlari ke arah jalan raya besar.

Deniz hanya tersenyum mendengar ucapan Johan tentang statementnya untuk menculik Irina.