Bab 187: PENGKHIANATAN (2)

Kepala Johan tertunduk merasa sedih dengan pengkhianatan Ayahnya.

"BYAARRR!"

Tiba-tiba Banu menyiram wajah Johan dengan air yang ada di botol minumnya.

Johan sedikit terlonjak dan menahan nafas saat air mengenai wajahnya dengan keras.

"Dengan air ini aku ingin kamu sadar kalau apa yang kamu pikirkan tidaklah benar! Tidak ada hubungan antara kalian berdua selain hanya anak tiri." ucap Banu kemudian meninggalkan Johan saat hujan mulai turun.

"Ayo Ferdy!! ikut denganku. Kita harus merayakan persahabatan kita ini." ucap Banu sambil melihat Ferdy yang terpaku di tempatnya.

Soni menatap Johan dengan perasaan bingung tidak tahu harus berbuat apa untuk membantu Johan sedangkan Ferdy sudah mengkhianatinya.

Di tengah derasnya hujan, Johan berjalan tertatih-tatih kembali ke tempatnya. Dengan perasaan kecewa dan sedih Johan terduduk lemas di tempatnya.

Di dalam mobil Banu memberi makanan dan minuman pada Ferdy.