Bab 182: RENCANA JAHAT BANU

"Tuan Banu!! turunlah!! atau kita harus naik ke atas!!" teriak polisi senior yang membawa surat penahanan Banu.

Sambil menerima panggilan pengacaranya yang sudah datang, Banu keluar dari kamar untuk menemui polisi yang ingin menahannya.

"Selamat siang Tuan Banu." ucap polisi dengan tenang mengulurkan tangannya pada Banu yang baru keluar dari kamarnya. Namun Banu sama sekali tidak menghiraukannya.

"Darwis kemarilah, dan bicaralah dengan mereka." ucap Banu pada Darwis sebagai pengacaranya.

Darwis menganggukkan kepalanya kemudian mendekati polisi senior yang masih bersikap tenang.

"Katakan apa tujuan kalian kemari?" tanya Darwis dengan wajah serius.

"Kedatangan kami ke sini untuk menahan Tuan Banu dengan beberapa bukti tuduhan yang sudah kami terima. Surat penahanan sudah kami dapatkan, untuk itu biarkan kita membawa Tuan Banu ke kantor. Anda bisa membela diri saat di sana." ucap polisi senior sambil memberikan surat penahanan Banu pada Darwis.