Unduh Aplikasi
22.22% GURUKU ADALAH CALON ISTRIKU / Chapter 2: kenapa dia memanggilku sayang

Bab 2: kenapa dia memanggilku sayang

Setelah kejadian yang kemaren terjadi aku masih memikirkan hal yang dia katakan dan apakah kami bisa bertatapan saat berada di sekolah, di lorong sekolah aku berjalan sehabis dari toilet dan apa yang terjadi disana bukanlah kebetulan biasa. Aku bertemu dengan ibu putri yang sedang menuju ke kelas yang akan di ajari olehnya, aku bertatap mata dengannya namun saat aku akan memulai perkataan diaberjalan cepat meningglkanku. Aku tidak mengerti apa yang die sedang lakukan tapi ini adalah hubungan yang buruk jika di teruskan begini, sesampainya di kelas aku hanyalah melamun dan tidak mengerti apa yang harus aku lakukan sekarang.

Jam pelajaran berakhir dan aku hari ini piket jadi pulang agak telat, setelah piket selesai aku pulang dan saat aku sampai dirumah hal yang lain terjadi kembali. Aku membuka kamarku dan yang aku lihat kini adalah sebuat kebetulan, aku melihat Ibu Putri sedang mengganti baju di kamarku dan aku telah melihat semua lekuk tubuhnya tanpa sengaja. Dia berteriak dan aku meminta maaf soal hal tadi, aku menanyakan hal ini kepada ibuku dan dia berkata bahwa mulai sekarang tinggal bersamaku dan tidur di kamarku.

Aku menolak hal itu tapi ibuku ahli dalam berkata dan kini aku harus tinggal dengan ibu Putri, ibu Putri turun dari kamarku untuk makan malam bersama dan aku meminta maaf atas hal tadi namun katanya membuat kesalah pahaman kepada semua orang di rumah

"Jika kau ingin maka itu bisa dilakukan saat malam hari saja"

Sebuah kata yang membuat kakak dan aku terkejut akan hal tadi tapi sifat ibuku masih santai menghadapinya. Aku memintanya untuk tidak salah paham atas hal tadi dan perbuatanku tadi hanyalah kesalahan, dan bagi guru dan murid itu dilarang. Namun ibuku berkata bahwa saat di sekolah aku dan ibu Putri hanyalah Guru dan murid tapi saat di rumah kami adalah pasangan calon suami dan istri.

Mencoba menerima nasib yang harus aku jalani sekarang dan kini aku tinggal dengan ibu Putri dirumahku, sehabis mandi aku biasa main game pada saat malam hari. Namun saat aku bermain game ibu Putri melarangku karena aku harus belajar, ya memang demikian jika harus tinggal bersama guru. Aku mengikuti apa perintahnya dan membuka buku untuk belajar, saat dia sedang mengajariku baju pendeknya membuat dia sangat cantik dan aku bisa melihat tubuh dalamnya setiap dia mendekat kepadaku.

Setelah selesai belajar kamipun memutuskan untuk tidur, tidur di satu tempat tidur yang sama. Rasa gugup menimpaku dan membuat aku tidak bisa memejamkan mata sama sekali

"Fajar apakah kau belum tidur?

"Ya. Aku masih belum tidur karena gugup"

"Aku juga"

"Bu putri apakah menerima perjodohan ini"

"Akukan sudah bilang bahwa aku ini mencintaimu"

"He…. Mencintaiku?…kenapa?"

"Karena itu sudah terjadi lama sekali saat Fajar masih kelas dua dan hal yang tidak sengaja terjadi, saat itu sore hari tepatnya pukul 15:11 ibu pulang dari sekolah dan saat ibu sedang dalam perjalanan pulang ibu melihat anak kecil yang pesawat mainan miliknya tersangkut di pohon, dia menangis dan ibu yang tidak tega menolongnya namun saat ibu berhasil mengambil pesawat itu kaki ibu terkilir. Lalu saat ibu tidak bisa berdiri Fajar datang dan menolong ibu dengan memijat kaki ibu saat itu dan ibu bisa pulang dengan menaiki taksi, lalu saat itulah ibu jatuhcinta pada Fajar"

"He… itu sudah kewajibanku untuk membantu ibu bukan"

"Tidak itulah hal yang membuat ibu jatuh cinta kepadamu"

Aku megerti apa yang dia katakan tapi waktu itu aku tidak sengaja melihat celana dalamnya saat sedang memijat kakinya dan aku ingin itu hilang dari pikiranku. Hal itu sudah lama sekali namun dia masih mengingatnya, lalu dia memelukku saat sedang di tempat tidur.

"Fajar apa aku boleh memanggilmu DARLING saat di rumah"

"He… itu terlalu berlebihan"

"Apa boleh dengan sebutan SAYANG, Bolehkah"

Wajah imutnya membuatku aku tidak bisa menolak hal itu dan aku menerima apa yang dia katakan, dan dia berkata bahwa aku harus memanggilnya dengan sebutan "YANG" sebutan bagi para orang yang sedang berpacaran dan membuatku merasa aneh akan hal ini. Malam berlanjut dengan ibu Putri yang memegang tanganku saat aku tertidur, pasangan yang aneh tertidur berjejeran layaknya suami istri.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C2
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk