Bab 114: Pagi yang cerah

"Aku kangen masakan ibu, mumpung kita di rumah. aku ingin menikmati hidangan Spesial dari ibu." ucap Yohan sambil cengengesan.

"Bagaimana dengan masakan ku?"

"Ten... tentu saja enak. jangan cemburu sayang. kau tetap yang terbaik,"

"Gombal." ujar Ayunda yang rada kesal.

Yohan pun tertawa melihat sang istri yang cemberut seperti itu.

Ia langsung memeluk ayunda dan membaringkan tubuhnya ke tempat tidur.

"Yohan... apa yang kau lakukan? bagaimana jika ada yang...,"

belum selesai Ayunda bicara, yohan langsung menutup mulut Ayunda dengan bibirnya.

Ayunda hanya bisa pasrah dengan apa yang akan Yohan lakukan.

"Nak, Ibu lupa..." ucapan ibunya terhenti saat melihat pemandangan kedua pengantin baru itu.

Ayunda segera mendorong tubuh Yohan.

"Ibu ..." panggil Ayunda dengan gugup sambil merapikan pakaiannya.

"Hehehe... maaf nak. bukan maksud ibu mengganggu kalian...."