Sementara Bibi Rose dan Paman Danu hanya bisa tersenyum sambil melepaskan Ayunda.
Ayunda menitikkan air mata karena bahagia.
Ia pun menerima lamaran dari Pak El sambil mengambil kotak cincin yang diberikan kepadanya.
Pak El berdiri dan memeluk Ayunda.
"Maaf, aku seharusnya membuat proposal resmi dari awal."
"Terima kasih Pak El. Saya senang sekali," kata Ayunda saat itu, masih memeluk Pak El.
"Kamu tidak perlu berterima kasih padaku seperti itu, itu membuatku semakin merasa bersalah padamu." kata Pak El.
"Maaf…" Ayunda terdiam dan tidak melanjutkan perkataannya lagi.
"Hm..."
Paman Danu serta Bibi Rose mendekati mereka.
"Saya harap ini menjadi awal yang baik untuk hubungan kalian berdua di masa depan," kata Paman Danu.
"Semoga kalian senang dan akan tetap berada di pelaminan nanti," kata Bibi Rose.
"Amin..., terima kasih tante." kata Ayunda sambil memeluk Bibi Rose.
"Selamat atas pertunangan Anda, Pak," kata Piter, yang merupakan sekretaris El.