"Semuanya berkumpul disini? aku mencari kalian kemana mana". Reista yang mendengar suara Ramelson dari arah tangga sedikit kaget, cepat cepat menghapus airmatanya dan merapikan rambutnya perlahan. Ramelson semakin berjalan mendekat ke arah mereka semua yang sedang duduk di sofa. "Apa ada sesuatu yang salah? kenapa kalian sepertinya sangat tegang dan banyak masalah?". ujar Ramelson lagi, memandangi satu persatu wajah yang hanya diam saja tanpa berani menjawab apapun.
"Duduklah Nak". Tuan Gornio menyuruh untuk anaknya duduk disampingnya, Ramelson ikut saja dan duduk disamping Ayahnya. "Kau sudah lebih baik? kau sudah minum obatmu?". tanya Tuan Gornio.
"Sudah Dad, aku ini bukan anak kecil yang harus disuruh untuk minum obat". kata Ramelson sedikit kesal, walaupun kekesalannya hanya sebuah candaan ringan.