Unduh Aplikasi
66.66% Wedding Disaster / Chapter 2: tiga

Bab 2: tiga

Taehyung kesal saat mendengar orang-orang agensi membicarakan dirinya. Kejadian tersiram tersebut benar-benar viral. Ia melihat beberapa orang berbisik sembari tertawa tiap kali dia melintas.

'Bagus! Dari seorang bintang hallyu paling top di Korea, aku jadi lelucon hallyu! Dan semua gara-gara gadis itu, lihat saja, aku pasti akan menuntut balas kalau bertemu dia lagi!' sergah Taehyung kesal. Perasaannya saat ini campur-aduk. Kalau saja gadis itu berada di hadapannya, ia pasti akan membalas semua perlakuannya.

***

Im Yoora berteriak tetkejut.

"Wah, daebak! Daebak! Jadi kau bertemu dengan Taehyung? Kau bahkan mengobrol dengannya! Kau benar-benar beruntung!"

Gadis itu mengguncang-guncang bahu Shin Hye. Matanya berbinar-binar kagum.

Shin Hye menghela napas panjang. Sebenarnya apa sih yang didengarkan sahabatnya itu? Tadi pagi, datang-datang Yoora langsung melabrak dia, karena sudah menyiram pria pujaan hati sahabatnya itu. Lalu, saat Shin Hye menjelaskan, reaksi gadis di depannya itu langsung berubah drastis.

"Yoora, yang ada kami hampir bertengkar. Dia juga berteriak padaku! Kami tidak mengobrol!" tukas Shin Hye lagi. Gadis itu bertanya-tanya dalam hati apa dia salah memberi penjelasan sehingga Yoora salah menangkap yang terjadi?

"Yang terpenting, kau bertemu langsung dengan dia. Dekat dan lama lagi. Wah, Shin Hye, kau benar-benar beruntung. Seharusnya kau meminta foto dan tanda tangan darinya."

Shin Hye menggeleng. Rasanya percuma saja bicara dengan sahabatnya itu.

'Mungkin dia menderita penyakit demam. Demam Kim Taehyung,' ucap Shin Hye dalam hati sembari tertawa.

"Bagaimana?" tanya Yoora tiba-tiba. Shin Hye menatap tidak mengerti.

"Bagaimana penampilannya? Aps dia setampan di layar kaca? Apa matanya indah, hidungnya mancung, dan bibirnya tipis? Apa warna bibirnya? Lalu wajahnya, apa wajahnya mulus atau berjerawat?" desak Yoora.

"Yoora, kami dalam situasi sengit. Apa kau pikir aku akan memperhatikan semua detil itu saat yang kuinginkan hanyalah menghajar dia habis-habisan?"

Hik ... hik ... hik ...

Shin Hye bingung karena Yoora tiba-tiba menangis.

"Kau ini kenapa?"

"Kau tega!" jawab Yoora sembari terus menangis.

"Kau ingin memukuli pria yang begitu tampan? Kau benar-benar tega! Kejam!"

Shin Hye menatap bengong. Dia sungguh tidak mengerti dengan tingkah sahabatnya itu.

***

Taehyung baru saja menginjakkan kaki di apartemen saat ponsel berdering nyaring. Pemuda itu segera menerima panggilan telepon tersebut.

"Iya, iya, aku akan ke sana," tukas Taehyung singkat sembari menutup telepon. Ia bergegas keluar dan pergi ke kediaman orang tuanya yang terletak tidak seberapa jauh.

Setiba di rumah bergaya klasik bercat putih itu, Taehyung terkejut melihat kakeknya berada di sana. Setahu Taehyung, beliau sedang menjalani terapi pengobatan tradisional di China.

'Mungkin pengobatan itu berhasil. Kakek kelihatan segar-bugar,' duga Taehyung sembari duduk di kursi berhadapan dengan ayah dari ayahnya tersebut.

"Akhirnya kau datang, Kakek sudah rindu sekali padamu. Kakek sengaja kemari untuk melihat cucu-cucu Kakek," ucap lelaki berambut putih tersebut.

Taehyung mengangguk sembari tersenyum.

"Sayangnya, kau masih membuat Kakek kecewa dengan tidak memenuhi permintaan kakekmu ini, padahal seperti yang kaulihat Kakek sudah semakin tua," ucap lelaki itu lagi dengan nada sendu.

Taehyung hanya diam. Ia sudah tahu arah pembicaraan ini. Sudah berulangkali kakeknya mendesak dia untuk menikah dan kali ini juga sama.

"Aku belum siap untuk menikah, Kek," jawab Taehyung akhirnya.

"Kakek sudah semakin tua, setidaknya sebelum pergi, kakek ingin menimang anakmu."

"Ibu juga ingin menimang cucu," sahut ibunya sembari menghidangkan teh di atas meja.

Taehyung menggeleng.

"Aku tidak bisa. Karirku sedang berada di puncak dan aku tidak punya kekasih. Jadi mana mungkin aku menikah?" tukasnya. Jawaban yang sama selalu dia berikan setiap kali keluarganya mendesak dia untuk menikah.

"Apa kau belum melupakan dia?" tanya kakeknya. Taehyung mengangguk sembari menghela napas panjang. Dia adalah Jang Hyewon. Kekasih dan cinta pertama Taehyung. Orang yang membuat Taehyung tidak bisa mencintai gadis lain, karena jauh dalam lubuk hatinya, ia masih mengharapkan Hyewon kembali.

***

*Flashback On*

Perjumpaan Taehyung dan Hyewon terjadi jauh sebelum pemuda itu terkenal. Mereka berjumpa di sebuah kafe dan semenjak pertama bertemu, keduanya sudah saling tertarik.

Tidak berapa lama, Taehyung mengungkapkan perasaan yang dia miliki kepada Hyewon. Gadis itu tidak menolak. Ia bahkan mengatakan bahwa dirinya memiliki perasaan yang sama dengan Taehyung.

Semua berjalan lancar. Kehidupan Taehyung seolah sempurna dengan keberadaan sosok Hyewon yang begitu cantik dan pengertian. Gadis itu tidak pernah marah saat Taehyung tiba-tiba membatalkan janji karena harus belajar untuk bisa meneruskan bisnis keluarganya.

Hingga suatu kali, tersiar kabar seorang bintang hallyu menjalin hubungan dengan seorang gadis. Taehyung terperanjat saat mengetahui gadis yang tertangkap kamera bersama sang bintang tidak lain adalah Hyewon.

Yang lebih menyakitkan Taehyung adalah Hyewon mengakui semua itu.

"Ini semua adalah salahmu, kau terlalu membosankan. Dibanding dirimu yang kutu buku, dia jauh lebih menarik. Tidak heran aku jadi jatuh cinta padanya," tukas Hyewon.

"Aku bisa berubah. Beritahu aku, Hyewon, apa kekuranganku? Aku akan berusaha menjadi seperti dia."

Hyewon mendengus mengejek.

"Kau tidak akan bisa. Sampai kapanpun, kau tidak pernah bisa menyamai dia."

Ucapan tersebut membekas dalam di benak Taehyung. Semenjak itulah, pemuda tersebut berhenti menekuni bisnis dan mengubah diri menjadi bintang Hallyu. Semua berhasil dia raih. Popularitas dan banyak orang yang menjadi penggemarnya. Hanya satu yang masih belum dia dapatkan. Hyewon kembali menjadi miliknya. Terakhir dia dengar mantan kekasihnya itu sedang berada di luar negeri, seandainya Hyewon tahu ia sekarang bintang Hallyu besar, Hyewon pasti akan kembali padanya. Harapan itulah yang terus dipupuk oleh Taehyung dan menjadi alasan ia menolak menjalin hubungan dengan gadis lain.

*Flashback Off*

***

"Kau harus melupakan dia!" tukas Kakeknya membuat Taehyung tersadar dari kenangan masa lalu yang sempat membayang.

"Semenjak kau membawa dan mengenalkan dia pada kami, Kakek tahu dia bukan gadis yang baik."

Taehyung menggeleng.

"Hyewon gadis yang baik. Mungkin waktu itu ia tergoda oleh bujuk rayu pria itu, sehingga menjalin hubungan dengannya. Suatu saat, dia pasti sadar dan kembali padaku. Aku akan tetap menunggu dia."

Kakeknya termenung sesaat.

"Bagaimana kalau dia tidak pernah kembali? Apa kau akan tetap menunggu dia? Sampai berapa lama?"

Lelaki itu lalu menggeleng.

"Tidak! Kakek tidak bisa menunggu lagi. Kau bilang sekarang kau tidak punya kekasih, bukan? Tidak masalah. Ayahmu yang akan mencarikan jodoh untukmu."

"Maksud kalian, kalian ingin menjodohkan aku?" tukas Taehyung tidak percaya.

Orang tua dan kakeknya sontak mengangguk.

"Jangan khawatir! Kami akan memilihkan gadis terbaik untukmu. Kau pasti akan mencintainya," ujar kakeknya sembari tersenyum kecil.

"Aku menolak!" tegas Taehyung.

"Kau harus menerimanya kalau ingin membuat aku senang dan tidak sakit-sakitan. Apa kau tega membuat Kakek sakit karena memikirkan nasibmu?"

"Tapi, Kek ...."

"Tolong, Nak! Tolong patuhi amanat pria tua ini!" ujar lelaki itu memohon.

Taehyung merasa tidak tega, hingga akhirnya mengamgguk setuju.


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C2
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk