Bab 174: HUKUMAN DARI DIEGO

"Sekarang sudah jam enam sore aku tidak ingin datang terlambat. Aku tidak ingin membuat Alisha kecewa." ucap Terry seraya mendekati Diana yang masih asyik dengan menggambar.

Diego hanya menganggukkan kepalanya kemudian berjalan ke belakang untuk segera mandi lebih dulu sebelum Terry dan Diana mandi.

"Diana, apa kamu sudah selesai menggambar sayang?" tanya Terry duduk di samping Diana sambil melihat hasil gambaran Diana yang begitu sangat bagus.

"Tinggal sedikit lagi Momy. Bagus tidak gambaranku Mom?" tanya Diana sambil menatap ke arah Terry kemudian menatap kembali ke arah hasil gambarannya.

"Sangat bagus sayang, kamu sangat pintar menggambar." ucap Terry dengan tatapan sedih karena apa yang ada pada diri Diana hampir sangat menyerupai Ducan baik dari wajah bahkan hobi Diana.

"Diana menggambarnya dilanjutkan nanti ya sayang, Diana harus mandi kita akan ke rumah Aunty Alisha." ucap Terry seraya mengusap puncak kepala Diana.