Lilac dengan tiba-tiba terbangun ketika ia merasakan pergerakan di sekitar tubuhnya.
Pada awalnya, ia mengira bahwa itu adalah Jedrek, tapi kemudian ia menyadari bahwa itu bukanlah Jedrek, yang berada di dalam ruangan. Ketika kesadaran itu menghampirinya, pikirannya menjadi manajam. Dengan kedua mata yang masih tertutup, Lilac menunggu dengan berwaspada dengan apa yang sesuatu itu akan lakukan.
Maka, pada saat ia merasakan ada yang meraih pergelangan kakinya, Lilac membuka matanya dan berguling ke sisi lain di atas tempat tidur dan kemudian berjongkok dengan kedua telapak tangannya berada di atas lantai, bersiap untuk membela dirinya atau menyerang, jika dibutuhkan.
Tepat di hadapan matanya, Lilac bisa melihat asap hitam, dengan perlahan menjadi semakin jelas dan berubah bentuk menjadi wujud manusia.