Lilac bisa merasakan, siapa pun penyusup itu, beringsut mendekat. Tepat pada saat itu, rasa kantuk yang menyelimuti pikirannya lenyap, saat adrenalinnya membuatnya terjaga dan menjadi lebih waspada.
Bagaimana mereka bisa masuk dengan mudah? Mereka seharusnya tidak bisa melakukan itu!
Namun, Lilac menyadari sesuatu, terlepas dari situasinya saat ini, anehnya dia bisa merasakan bahwa dia tidak dalam bahaya karena penyusup ini tidak bermaksud menyakitinya.
Entah kenapa dia merasakan hal tersebut dan dia yakin kalau dirinya benar. Dia tidak bisa menjelaskan perasaan ini, dia hanya tahu bahwa dia tidak akan disakiti.
Cengkeramannya pada gagang belatinya menegang saat bayangan orang ini membungkukkan badannya dan berlutut di samping tempat tidurnya.
Lilac dapat merasakan setiap gerakan yang dibuat oleh orang ini.