"Terima kasih sudah muncul di dalam hidupku…" gumam Yue Xinluo.
Saat melihat tulisan itu, tiba-tiba Yue Xinluo merasakan jantungnya seperti berhenti berdetak. Dia tiba-tiba teringat perkataan Lu Yuchen sebelumnya 'Ini adalah cincin dari kami, tolong terima lamaran kami'. Siapa yang dia maksud dengan kami? Yang dia maksud tidak hanya dirinya, batinnya.
Yue Xinluo tiba-tiba bangkit berdiri, lalu membawa kotak perhiasan berwarna biru langit itu ke ruang baca. Di dalam ruang baca tidak ada siapa pun. Dia memasukkan USB ke dalam komputer, lalu setelah menunggu beberapa saat, tiba-tiba muncul sosok pria di layar komputer.
"Luoluo, sudah lama tidak bertemu…" Terlihat seorang pria yang menggunakan kemeja berwarna gelap, duduk di atas sofa kulit di depan kamera.