Saat Yue Xinluo baru selesai menutup telepon, pintu ruang baca terbuka dari luar. Pria bertubuh tinggi muncul di depan pintu ruang baca.
"Pekerjaanmu sudah selesai?" Yue Xinluo tersenyum. Dia menghampirinya dan memeluknya.
Lu Yuchen langsung mengambil kesempatan untuk menggendong Yue Xinluo. Tangannya berada di bawah pantat Yue Xinluo, lalu dia menundukkan kepalanya dan mencium bibir wanita itu.
"Hm, apa tadi kamu takut mendengar peringatan?" tanya Lu Yuchen. Di matanya, wanita ini adalah wanita yang lembut. Dia sangat takut istrinya menangis karena hal itu. Ketika mendengar suara peringatan, Lu Yuchen langsung bergegas pulang. Di dalam kepalanya, hanya dipenuhi oleh Yue Xinluo.
"Tidak, aku kan bukan anak kecil, mana mungkin aku begitu penakut." Yue Xinluo bersandar di dalam pelukan Lu Yuchen dan merasa sangat nyaman.