"Nenek… aku takut…"
"Jangan takut, jangan takut ya… Ayahmu sudah pergi, dia tidak akan menindasmu lagi…"
Shen Xinchen memeluk Jiang Yunwen dan menangis seperti sudah menjadi orang yang diperlakukan dengan sangat tidak adil. Setelah Shen Yi pergi, Shen Jun menutup pintu dengan penuh amarah.
"Shen Yi dan Shen Zi itu benar-benar tidak berguna. Adiknya tidak mengakui keluarga, sementara kakaknya membela anak angkat dan menindas anaknya sendiri. Hm, saat mereka lahir dulu, seharusnya aku mencekik mereka sampai mati!" tutur Shen Jun. Melihat Shen Xinchen yang terus menangis serta melihat keadaan tubuhnya yang sudah dipukuli itu, membuatnya merasa sangat sedih. Pasalnya, Shen Xinchen adalah cucu yang sudah dibesarkannya dengan susah payah. Sejak lahir, dia langsung yakin bahwa Shen Xinchen kelak akan bisa membuat nasibnya berubah, bisa membuat Shen Yi pada akhirnya berada di bawah kakinya.