Lu Yuchen benar-benar menganggap Lu Jiu seperti angin. Dia bersikap seolah tidak melihat Lu Jiu di sana dan hanya fokus menggunakan pakaiannya. Setelah selesai menggunakan pakaiannya, tubuhnya yang indah itu terlihat sempurna dengan setelan jas formal tersebut.
Tuan Muda Lu terlihat sangat tampan dan sempurna. Hanya saja, karena sikap dinginnya itu membuat orang tidak berani untuk mendekat padanya, pikir Lu Jiu.
"Tuan Muda Lu… Apa yang harus dilakukan sekarang?" Lu Jiu tidak berani untuk bergerak sendiri karena dia belum mendapatkan jawaban dari Lu Yuchen, sehingga dia kembali bertanya.
"Suruh orang untuk memeriksa rekaman CCTV di lantai hotel ini, kemudian suruh orang untuk mencari Tang Mi dan buat dia menemuiku." Tangan kanan Lu Yuchen sedang mengancingkan lengan pakaiannya di tangan kiri. Wajahnya yang tampan itu terlihat sangat muram. Instingku mengatakan kalau wanita kemarin malam bukanlah Tang Mi, batinnya.