Bab 245: MAAF

Sementara Elis dan Riyan sama-sama diam dan membisu.

Semenjak kejadian brutal yang hampir yang dilakukan pada dirinya, Elis memang mengurangi berkomunikasi dengan pria tersebut. Lagipula apa yang mau dibicarakan?

Tiba-tiba, Elis mendapatkan panggilan alam. Memang sudah jadi kebiasaan yang sejak dulu, setiap kali dia habis makan, pasti langsung lari ke toilet. Mungkin itulah alasan kenapa Elis tidak pernah memiliki badan gemuk sejak dulu sampai sekarang.

"Mama, Tante, Elis mau ke toilet dulu, ya?" pamit wanita itu pada dua wanita paruh baya tersebut.

"Memang kamu mau ke mana Lis? Ini kan ada toilet?" ucap tante Elia heran saat melihat menantu sahabatnya malah menuju ke arah pintu keluar.

"Mana bisa dia buang air besar ketika di luar kamar mandi ada banyak orang?" Timbal Riyan tiba-tiba ikut nimbrung.

"Oh ya sudah kalau gitu kamu hati-hati ya?" ucap mama Riri dan tante Elia hampir bersamaan.