Julian masih duduk menatap layar laptopnya yang menampilkan profil Lucas Dom, pemuda yang saat ini sedang menjalin hubungan dengan Gina, putri pertamanya.
Awalnya Julian tidak percaya dengan perkataan Patrick, namun setelah ia melihat sendiri profil dan foto-foto Lucas Dom di internet akhirnya Julian pun tak memiliki alasan untuk tidak percaya.
"Gina, apakah kau tahu kalau kekasihmu ini adalah pria yang berbahaya, nak?"
Julian menyugar rambutnya, niatnya mencari sekutu untuk melawan Massimo justru membawanya pada sebuah fakta baru yang mengerikan. Fakta yang membuatnya kini berpikir keras dengan keselamatan putri tersayangnya yang semakin terancam.
Mengetahui Julian belum tidur Vanessa berusaha mengambil hati pria itu kembali, menggunakan riasan yang membuat wajahnya pucat Vanessa membawa nampan berisi susu hangat untuk Julian.
"Honey…"
Julian mengangkat wajahnya mendengar panggilan Vanessa, raut kelelahan tergambar jelas di wajahnya saat ini.