Unduh Aplikasi
65% Sistem toko / Chapter 13: Bab 13 - Berurusan dengan pembunuh (2)

Bab 13: Bab 13 - Berurusan dengan pembunuh (2)

Arya dapat melihat dengan sangat jelas bahwa wanita pembunuh itu sangat ahli dalam pembunuhan, dia tidak hanya ahli dalam serangan menyelinap tapi kemampuan bertarungannya dalam pertarungan terbuka tidak bisa diremehkan.

Jika yang dia lawan adalah orang normal bukannya seperti Arya maka dia pasti akan dapat menangkan.

Swing~

Dia menembakkan pisaunya tepat saat jarak mereka sangat dekat. Serangan semacam itu pastinya akan menimbulkan serangan yang sangat fatal tapi Arya dapat menghindarinya dengan sangat mudah.

Miss

Pisau melewati kepada Arya dan terbang ke atas memukul Tembok toko.

Maverick dan lainnya menatap pertarungan dengan melebarkan kedua matanya dan terkejut, pertarungan di depan mereka sangatlah menegangankan bagi mereka.

"Sangat cepat~... Aku tidak bisa melihat pergerakkan mereka berdua"

Salah satu siswa berkata dan lainnya mengangguk setuju, apa yang mereka lihat adalah bayangan kabur saja atau posisi mereka saat mereka mengenai target.

' Jadi ini pertarungan para Ahli, Dikatakan bahwa walaupun tidak semua orang bisa menggunakan sihir tapi beberapa orang tingkat atas dapat bergerak yang tidak bisa diikuti oleh mata biasa'

Maverick kagum dan juga bergeridik, kehidupannya akan langsung tamat jika dia melawan orang-orang seperti mereka.

Dia akan mati bahkan sebelum dapat bereaksi.

"Pemilik Toko itu sama sekali tidak sederhana"Amelia Bergumam saat terus menonton.

'Tidak sederhana palamu, dia sangat mengerikan' Maverick berhasil menahan diri dari mengatakan hal tersebut langsung di muka Amelia.

Tatapan mereka masih terfokus ke pada pertarungan walaupun mereka tidak dapat melihat pertarungan sepenuhnya.

Arya menghindari setiap serangan yang dilancarkan oleh Wanita pembunuh itu.

"Lawan aku!!" Teriak wanita itu dengan marah saat melihat bahwa Arya hanya terus menghindari serangannya bahkan tidak memiliki niat untuk membalas.

"Aku akan melawannya jika kamu ingin menjadi pelayanku saat aku mengalahkanmu, Bagaimana ?" Arya masih menawarkan hal yang sama kepadanya.

Bang

Tendakan mengenai dada Arya dengan sangat keras, serangan Wanita pembunuh Itu berhasil membuatnya tersenyum sejenak tapi tidak berlangsung lama.

"Badanmu terbuat dari apa sih!!!"

Dia merasakan bahwa kakinya kesakitan seakan dia menendang Besi yang sangat tebal.

"..."

Arya tidak membalas sama sekali dia hanya mengambil kaki Wanita pembunuh itu yang digunakan untuk menendang dadanya yang sama sekali tidak menimbulkan efek apapun terhadapnya.

"Kamu lebih lemah dariku, jadi perbuatanmu sangatlah sia-sia. Bagaimana dengan tawaranku? "

"Dalam Mimpimu"

Dia melompat dan menggunakan satu lagi kakinya untuk mendenakn wajah dari Arya, dia ingin membuat Arya melepaskan genggamannya.

Bang

"Arrghh.. " Suara itu bukan berasal dari Arya melainkan wanita itu yang merasakan Dagu Arya yang sangat keras.

Kakinya menjadi bengkak karena mengenakan Punggung kaki kepadanya. Wajah mengernyit kesakitan karena tubuh Arya yang sangat keras.

"Sudah aku bilang, kamu tidak akan pernah bisa mengalahku. Jadi satu-satunya cara bagimu adalah menyerah" Arya masih berkata dengan begitu santainya sama sekali tidak menerima kerusakan sedikitpun.

"!!!" Wanita pembunuh itu memelototi Arya namun dia juga tahu kesempatannya untuk mengalahkan Arya adalah Nol dan untuk kabur sangatlah rendah.

Dia merasakan konflik terjadi di dalam dirinya mengenai tawaran dari Arya.

Setelah beberapa saat dia membuat keputusannya.

"Baiklah, aku terima tawaranmu... Dalam mimpi, bangsat"

Wanita pembunuh itu terus melancarkan serangan menggunakan senjatanya tapi dia tidak bisa membuat goresan sedikitpun kepada kulit Arya.

Arya melihat betapa gigihnya Wanita itu tidak bisa tidak memujinya dalam benaknya tapi dia masih harus menjalankan bisnia jadi dia akan menyelesikan masalah ini secepatanya.

Bang

Pukulan keras di benturkan kepada Perut wanita pembunuh itu,dia memastikan untuk tidak menimbulkan kerusakan pada rahimnya jika sampai itu terjadi dia akan sangat menyedal.

"Ackkk... " Pandangan wanita pembunuh itu mulai kabur dan saat berikutnya dia pingsan dan terjatuh ke dalan pelukan Arya.

Arya memegangnya dan membawanya masuk ke dalam Tokonya. Di bawah tatapan dari Siswa Akademi Cloud dia membawanya ke dalam kamar dan meletakkannya di atas Kasur.

"Tio, aku butuh Borgol yang kuat untuk menahannya"

[Borgol Baja seharga 50 poin, apakah kamu ingin membelinya]

"Segera Beli dan langsung berikan kepadaku"

[Borgol Baja berhasil dibeli]

Lalu ditangan Arya muncul 2 jenis borgol yaitu untuk tangan dan kaki, untung tangan memiliki bentuk borgol biasa hanya saja lebih tebal dan lebih lebar sedangkan untuk borgol kaki memiliki sebuah bola besi yang memiliki diameter 30 Cm.

Dia merasakan mereka memiliki berat hingga ratusan Kg tapi dengan kekuatannya, borgol itu sama sekali tidak ada berat sama sekali sangat ringan bagi dirinya yang bisa mengangkat berat hingga ratusan ribu atau bahkan jutaan Ton berat itu tidak ada artinya.

Setelah itu dia langsung memasang Borgol di tangan dan Kaki pembunuh, dia sama sekali tidak memiliki niat untuk melihat wajahnya setidaknya untuk saat ini.

...

Setelah melihat Arya yang tidak lagi terlihat mereka langsung berdiskusi di antara mereka sendiri.

"Apa yang ingin dilakukan oleh Pemilik Toko itu kepada Pembunuh itu ?"

"Mungkinkah dia ingin menyiksanya ?"

"Apakah kamu tidak dengar saat dia bilang pembunuh itu adalah wanita, mungkin saja dia ingin melakukan sex kepadanya"

Imajinasi mereka terbang dengan bebas dan membayangkan tubuh wanita pembunuh itu, mereka berpikir bahwa pembunuh itu pastilah biasa saja atau sedikit cantik.

Karena untuk wanita cantik menjadi pembunuh adalah hal yang sama sekali tidak mungkin dan seharusnya tidak akan pernah bisa terjadi.

"Bagaimana menurutmu, Maverick?" Tanya Amelia kepada Mavercik yang masuk ke dalam pemikiran yang mendalam membuatnya terbangun dari pikirannya.

"Eh... Hmm, aku rasa seperti yang dia katakan, wanita pembunuh itu akan menjadi pelayan toko itu dan sebagai pemilik toko tidak mungkin dia akan mencoreng reputasi tokonya seperti itu" Maverick tidak memberikan semua penjelasannya hanya memberikan apa yang dia rasa perlu saja kepada mereka.

Mereka mengangguk setuju terhadap perkataan Maverick, karena mereka mengenalnya sebagai orang yang sangat cerdas dan pemimpin yang dapat diandalkan.

'Selain itu, tatapannya bukanlah orang yang penuh nafsu melainkan orang yang tenang dan sangat percaya diri seakan semua yang terjadi memang sudah seharusnya... Betapa mengerikannya'

Dia tahu tatapan itu bukanlah tatapan orang yang sombong tapi tatapan dari orang yang penuh jaminan dan pengalaman, tidak ada kesombongan yang dia rasakan dari Arya hanya ketenangan, kepercayaan diri,sopan tapi ganas pada saat yang bersamaan.

Sifat itulah yang membuat Maverick merasa bahwa Arya adalah orang yang seharusnya tidak mereka kacaukan jika tidak maka hanya nasib buruk yang menimpa dirinya.

'Aku harus membuat kesan yang baik atau bahkan koneksi dengannya' Mavercik berkata dalam pikirannya dengan sangat tegas.

Dia merasa hal itu akan sangat membantu di masa depan walaupun tidak , lebih baik daripada disisi buruknya.

Tidak lama kemudian Arya datang dan obrolan mereka menjadi tenang segera dan menatapnya dengan penuh tatapan tapi tidak ada prasangka buruk setelah Maverick menjelaskan pikirannya.

"Jadi kita kembali ke bisnis"


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Samid_Amusuk Samid_Amusuk

Bab lain untuk hari ini, aku tidak tahu apakah kalian menyukainya tapi aku harap kalian suka dan jika ada Saran dan kritik aku harap kalian menuliskannya di Kolom komentar.

Aku suka membaca komentar kalian walaupun aku mungkin tidak membalasnya.

Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C13
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk