"Berbeda dengan Jeevan, dia lebih mudah kasihan pada orang lain. Apalagi air matanya seorang wanita." ucap Nadia sambil melirik ke arah Jeevan yang sedang menatapnya dengan kening berkerut.
"Apakah yang kamu katakan itu benar Glad?? aku tidak percaya. Tapi kalau melihat pribadi Jeevan memang sangat lembut dibanding Jonathan yang sangat keras. Tapi aku melihat Jeevan sangat mencintaimu, aku lebih percaya pada perasaan Jeevan padamu daripada perasaan kamu pada Jeevan." ucap Nadia memberikan pendapatnya tentang Jeevan.
"Nadia! kenapa kamu malah membela Jeevan aku sahabatmu Nadia! kamu lebih tahu aku?? tidak mungkin aku akan menyakiti hati Jeevan." ucap Gladys dengan bibir cemberut.
"Aku tahu kamu tidak akan pernah menyakiti hati Jeevan, Glad. Bukan itu yang aku maksud, maksudku perasaan cinta kamu itu, lebih besar perasaan cinta Jeevan kepadamu. Itu yang aku maksud." ucap Nadia menjelaskan ucapannya pada Gladys.