"Aku tidak mengizinkanmu bekerja Tuan Jonathan saat ini juga anda harus pulang Aku menunggumu di rumah, tidak ada alasan lagi." ucap Nadia kemudian menutup panggilannya.
Jonathan hanya tersenyum tidak pernah bisa menolak keinginan istrinya selain harus menurutinya.
"Aku akan segera pulang." ucap Jonathan dengan segera membereskan berkas-berkasnya kemudian mendorong kursi rodanya pergi meninggalkan ruangannya.
Sambil menghubungi Marcos agar menjemputnya Jonathan mendorong kursi rodanya keluar dari kantor Perusahaannya.
"Lama sekali Marcos datang?" ucap Jonathan sudah tak sabar ingin bertemu dengan istrinya.
"Ting...Ting...Ting"
Jonathan melihat layar ponselnya saat melihat sebuah pesan masuk.
"Dokter Tyas??" tanya Jonathan dalam hati segera membuka pesan Dokter Tyas.
"Cepat sekali dia mengirim jadwal terapiku?" tanya Jonathan setelah membaca jadwal terapinya.