"Aku tidak tahu, kalau kita kembali tidak mungkin juga hujan masih deras. Dan kalau kita tidak kembali, apa kita bisa tidur dengan tikar yang basah seperti ini?" ucap Nadia dengan tatapan bingung.
"Dan sekarang aku juga lapar apa yang bisa kita makan sekarang?" ucap Jonathan sambil mengusap perutnya.
"Aku juga tidak tahu, aku tidak bisa memasak apa-apa tanpa ada peralatannya. Tapi aku membawa makanan kaleng yang bisa siap di makan. Kamu bisa memakannya kalau kamu lapar." ucap Nadia sambil menekan pelipisnya.
"Tidak apa-apa, biar aku makan makanan kaleng itu saja daripada perutku kosong." ucap Jonathan sudah tidak tahan dengan rasa laparnya.
Segera Nadia mengambil makanan kaleng yang ada di dalam tas ranselnya dan diberikan pada Jonathan.
"Bagaimana cara membukanya?" tanya Jonathan tidak mengerti cara membuka makanan kaleng yang di pegangnya.
Sambil melihat keadaan Jonathan yang basah kuyup dan kedinginan, Nadia membuka makanan kaleng kemudian di berikan pada Jonathan.