Suasana pesta masih hingar bingar di aula bawah tapi langkah laki-laki itu sedang berjalan dengan mantap menuju ke salah satu ruangan hotel. Tidak ada siapa-siapa di sekitarnya, tapi tetap saja pria itu tidak menurunkan kewaspadaannya sedikit pun. Setelah melihat ke kiri kanan sebentar dan memastikan kalau ia tidak diikuti oleh siapapun, pria tersebut mengeluarkan sebuah kartu dan menempelkannya ke atas sensor elektronik di atas pintu.
Dalam sekejab, pintu pun terbuka.
Di dalam ruangan, sesosok tubuh wanita berambut platinum sedang berbaring dengan tenang. Tubuhnya terbaring ke samping sehingga menutupi sebagian wajahnya. Lampu kamar menyala remang-remang sehingga menambah suasana romantic di kamar tersebut.
"Ughh…"
Gadis di atas kasur mengeluarkan suara rintihan pelan. Hampir seperti berbisik. Tapi tubuhnya tidak banyak bergerak.
I wonder.... what kind of thought which my reader would have after they read this chapter? Hmm??
Another surprise...
Another unexpected twisted plot...
Update chapter berikutnya, malam ini yaaa...
Enjoy & happy reading, Maters!!
Don't forget to comment, write some reviews, and vote the Power Stone...
XOXOXOXO....