Bab 204: Bab 203. Sebanding dengan senyuman mu

"Aahhaaatciii." Suara bersin yang sangat dibuat-buat. Mata Elena menatap dengan penuh selidik tapi sedetik kemudian dia menoleh ke layar lagi. Melanjutkan acara menonton nya. Brian mengatakan dalam hati, sial. Itu sangat memalukan. Bagaimana bisa di menjerit seperti seorang banci atau penakut. Sedangkan Elena yang duduk di sampingnya jauh terlihat lebih santai dan tak ada tanda-tanda ketakutan. Apa Elena sama sekali tak takut melihat sosok hantu yang mengerikan dan menakutkan itu.