Bab 13: Jangan Ganggu Calonku
Kayla mengikuti kegiatan PKKMB dengan fokus. Tidak ada perpeloncoan dalam kegiatan ini, semua di kemas bagus dalam pwmberian materi.
hari pertama ini para Mahasiswa di kenalakan dengan nilai budaya, estetika, dan sejarah kampus.
lalu di lanjutkan dengan pembekalan materi strategi pembelajaran di perguruan tinggi dan sistem pendidikan.
dan kegiatan terakhr adalah evaluasi dari hasil pengenalan almamater. Pastinya ada selingan Istirahat untuk Sholat dan makan.
selesai melakukan kegiatan para mahasiswa kembali di absen untuk pulang.
Saat Kayla hendak menghidupkan motornya ada seorang mahasiswa yang menghadang Kayla dan mematikan mesin motornya, serta mengambil kontak dari tempatnya.
"Hay cantik, boleh kenalan dong, abang ini" ucapa mahasiswa itu.
Kayla mendengus kesal padanya. "Maaf kak, tolong kembalikan kontak saya." Kayla meminta dengan sopan.
"Oooh, bagaimana kalok adik ikut kakak saja, kakak yang akan bawa motornya, kita akan pergi ke suatu tempat yang indah, bagaimana?" tanya mahasiswa itu.
Kayla tetap tenang. "Kalok saya menolak ajakan kakak gimana?" Kayla bertanya dengan pandangan mengejek.
"Lancang !!!!, kau tak tau siapa aku?" tanya mahasiswa itu. "oh maaf, saya baru kak. jadi saya tidak tau senior senior saya, terutama kakak ini, tapi saya tidak tertarik untuk mengetahui tentang kakak, Karena bagi saya itu tidak perlu, dan tidak penting, ibarat komputer, memory saya kecil kak, jadi saya pakai untuk yeng bermanfaat saja." Kayla semakin berani menatap mahasiswa itu. lalu mengembalikan penyanggah sepedanya untuk mode stand by. Mendengar kalimat yang di ucapakan Kayla mahasiswa itu marah, "Aku adalah putra dari donatur terbesar di yayasan kampus ini, seharusnya kau bangga aku ingin berkenalan dengan mu, karena aku selalu memilih perempuan untuk aku ajak berkenalan, tapi kau....., kau malah menyepelekan aku?" jawab mahasiswa itu emosi. Kayla semakin tersenyum mengejek. "Kau tak sayang dengan tubuhmu yang sexi ini? atau kau memang sedang memancingku sayang?" Mahasiswa itu tersenyum mesum menatap wajah kayla. "Aku tak perlu memancingmu. karena kamu bukan ikan berharga yang harus di pancing, tapi kau adalah manusia tak berakhlak yang mengandalkan kekuasaan untuk menindas orang lemah" Kayla semakin muak.
Mahasiswa itu adalah Adinata Himawan. putra pemilik Pt. Himawan Corporation di Jakarta.dan donatur terbesar di kampusnya.
Adi mulai tak sabar mengahadapi Kayla, dia mencekal lengan Kayla, saat Kayla hendak melawan seseorang datang pada mereka "Lepaskan tanganmu darinya Adi." perintah orang itu.
Keduanya menoleh ke arah suara, Kayla tersenyum lega melihat yang datang adalah Alan.
"Kamu siapa mau ngelarang aku dekat dengannya?, dia ini cewek ku". jawab Adi tanpa malu.
"Sejak kapan kamu jadi pacar Adi Sayang? kenapa kau mendua Kayla? Adi jangan ganggu dan rebut calon ku Di " Alan berpura pura sedih.
"Haiiiiiiis najis, kenal aja nggak malah mengaku kepemilikan, siapa juga yang mau jadi cewek dia" Kayla mendecih kesal dan menghepas tangan Adi.
Alan tertawa, Adi jengekel pada situasinya. "walau pun dia bukan cewekku sekarang tapi dia akan menjadi pacar ku suatu saat nanti." Adi hendak beranjak pergi, ketika tangan Kayla mencekal tangannya. "Nah, sayang kau menyesal dengan ucapanmu? baguslah. belum terlambat sayang karena aku..." belum selesai kalimat Adi Kayla merampas kontak darinya "Pergilah, aku banya mengambil milikku yang tak sepatutnya kau ambil" Kayla mendorong kuat tubuh Adi dan hampir terjungkal. Adi marah di perlakukan seperti itu. dan dia mengangkat jari tangahnya ke arah Kayla dan Alan.
"Kamu gak papakan Dek?" tanya Alan menatap Khawatir ke arah Kayla.
"Nggak kak. makasih kakak udah datang tepat waktu." ucapa Kayla sambil tersenyum, Alan terpana oleh senyum Kayla. lalu memalingkan wajahnya yang memerah.Kayla yang melihat Alan memalingkan wajahnya merasa sedikit aneh "Kenapa kak?" tanya Kayla. "Maaf, Kayla, bisakah kau nantinya jangan tersenyum seperti itu pada laki laki lain?" Alan menatap wajah keheranan Kayla. "kenapa kak? aku kok gak boleh tersenyum?" Kayla bingung.
"Kamu hanya boleh tersenyum seperti itu pada ku Kayla, kalok tidak maka aku akan sakit bahkan mati karena cemburu Kayla." Jawab Alan jujur. dan sukses membuat wajah Kayla berswmu merah. "Kakak jangan berlebihan, Kakak belum melewati tantangan dari orangtua ku" Kayla mengingatkan batasan mereka secara tak langsung. "Minggu depan Aku akan menemui keluargamu di jakarta Kay, karena minggu depan kampus akan libur karena ada beberapa kegiatan. boleh kan aku menemui keluargamu untuk memilikimu Kay?" izin Alan pada Kayla. Kayla hanya menunduk dan tersenyum, lalu kembali menstater sepedahnya, "Sayang, tunggu aku, aku akan mengikutimu di belakangmu." Alan menghentikan Kayla, Kayla semakin merah di panggil sayang oleh Alan. padahal tadi saat Adi menyerangnya Alan juga memanggilnya sayang, tapi entah kenapa dia biasa saja, tapi saat ini dia mendengar lagi panggilan itu merasa sesuatu yang berdesir di hatinya. "Jangan bikin aku gemas Kayla, jika kamu malu malu begitu, jujur aku hampir kehilangan kendali atas otak ku. karena Hatiku pun telah hilang kontrol Kay." Alan menggoda Kayla, walau memang seperti itulah hatinya.
"Kalo begitu kakak berhentilah menggoda ku kak" pinta Kayla, sambil tersenyum menunduk. Alan hampir saja menyenteh pipi Kayla, karena gemas, jika saja Kayla tak menyilangkan tangannya di depan wajahnya untuk menghalangi tangan Alan.
"Ya Allah, Kay, aku semakin tak bisa lama lama membiarkan dirimu bukan milikku. sabarkan aku Ya Allah." Alan ingin menjaga kehormatan Kayla sampai dia menjadi miliknya utuh. "semoga Allah melancarkan urusan dan hajat kita Kak, maaf, aku pergi dulu kak." kayla tak mau tertahan dan menahan Alan untuk terus menggodanya. padahal dia tidak berniat menggoda Alan, tapu Alan merasa dirinya menggodanya.
"Baiklah dek, aku pun akan segera pulang". Alan pun segera mengambil motornya, dan segera pulang.
setelah Alan memastikan keselamatan Kayla dan sampai di rumah Alan pun segera pulang ke rumahnya.
Kayla pun segera mandi dan melaksanakan sholat, menyiapkan keoerluan untuk kegiatan besok, karena masih ada 3 hari kedepan dengan kegiatan yang berbeda beda.
Alan pun sampai di rumah, dia segera membersihkan diri dan melaksanakan sholat.
setelah Isya' Alan membaringkan tubuhnya dengan santai dan memainkan hpnya.
entah apa yang merasuki pikiran Alan, dia membuka galeri foto yang ada foto Kayla didalamnya. dan Alan membuat sebuah puisi, dan terkirim ke Kayla.
📩 Tiap kata dalam susunan huruf ini
Mewakili tiap bait ungkapan hati
Mengungkap perasaan dalam bisu
Berkata tanpa suara
Mengungkapkan sebuah rasa
Yang tersimpan di balik tabir rahasia
Ungkapkan rintihan cinta
Bersama angin yang menerpa
Terbangkan siluet rasaku
Pada senja yang terbentang
Bersemi sebuah keinginan
Dalam doa pengharapan.
Kayla yang membaca pesan dari Alan tersenyum kecil.
📩Hubby : Belum tidur kakak?
Alan yang mendapat balasan dari Kayla terkejut, dia bingung hendak menjawab pesan Kayla.
Namun timbul ide jailnya untuk menggoda Kayla.
📩 kak Alan : Belum, sedang memikirkan kamu sayang.
📩 Hubby : kakak, bukan aku yang menggoda kakak lho ya?, ini kakak sendiri yang menggoda aku duluan
📩 kak Alan : Izinkan Aku memiliki hatimu dari sekarang Kay, biarkan aku merasa memilikimu. karena jujur, aku takut Kau akan menolak ku sebelum aku memintamu nanti.
📩 Hubby : Kak, jangan berputus asa, Allah akan menolong niat kita untuk menyempurnakan serengah daei agama.
📩 Kak Alan : Jadi kamu bersedia untuk menikah denganku sayang? kamu tau? asal Kamu mau menikah dengan ku. maka saat ke jakarta aku akan memintamu menjadi istri ku. bukan untul aku ikat dengan tali pertunangan Kay. Izinkan aku menggapai cintamu sampai kesyurga sayang.
📩 Hubby :insya Allah Kayla menerima kakak, serelah kakak mendapat restu dari kedua orangtua Kayla. Kayla akan menikah dengan kakak.
Alan yang membaca pesan itu sangat bersyukur dan tersenyum dalam tangisannya.
📩 Kak Alan : untung kau mengatakannya di Hp sayang, kau tau, betapa aku ingin memelukmu saat ini.
tapi baiklah, aku akan bersabar sampai saat itu tiba sayang.
📩 Hubby :☺☺☺☺
📩 kak Alan: wajah mu yang merona membuat ku tergoda untuk mencium dan menyentuhmu sayang....
Kayla pun tak berani meneruskan balasannya dia tak mau menyiksa Alan lagi.
📩 Hubby : Baiklah kak, selamat tidur. jangan lupa berdoa, biar tak di temani setan.
📩 kak Alan : Baik sayang, sampai ketemu besok. Assalamualaikum
📩 Hubby: Waalikum salan ☺
Alan memandang hpnya sambil tersenyum, lalu membiarkan matanya terpejam mengarungi mimpi indahnya.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone