Bibi Li melihat Jingxin yang masih berada di ruangan dan tidak pergi. Dia mengetahui bahwa gadis pelayan satu itu akan menuangkan teh untuk Nyonya Kesembilan. Dia pun lalu berkata, "Biar aku saja. Para pelayan memiliki tangan yang kasar, jadi aku khawatir mereka tidak akan melayani dengan baik. Silakan minum teh, Nyonya."
"Tidak, tidak perlu. Aku akan menuangkannya sendiri," ucap Nyonya Kesembilan. Dirinya yang dari awal sudah takut pada Bibi Li, meskipun sekarang statusnya sudah berbeda, tetapi dia tetap tidak berani membiarkan mantan Nyonya Besar Kediaman Qu itu menuangkan teh untuknya.
"Tidak apa-apa, tak masalah. Biarkan aku menggantikan pelayan. Nyonya, kamu cukup istirahat saja," sahut Bibi Li. Dia jarang menunjukkan kerendahan hatinya, apalagi melakukan pekerjaan pelayan dengan tangannya sendiri. Waktu pengasingan selama setengah tahun ternyata sudah cukup meredakan emosinya.