Qu Tan'er tersenyum, lalu menarik Jingxin ke arahnya.
"Namaku Xiao Li," ujar pria itu dengan nada datar.
"Oh, senang bertemu denganmu. Sampai jumpa..." Qu Tan'er tidak memedulikannya, bahkan melihat wajahnya pun tidak berminat.
"Tunggu, apa aku mengenalmu?" Pria itu bertanya dengan ekspresi seperti sedang berusaha mengingat sesuatu.
"Kamu salah orang," jawab Qu Tan'er dengan singkat.
"Aku bukan bertanya kepadamu."
"Eh?" Qu Tan'er akhirnya menolehkan kepalanya dan melihat Xiao Li. Pria ini memang cukup tampan, dan terlihat tidak asing baginya.
"Apa aku mengenalmu?" tanya Xiao Li lagi sambil melangkah mendekat ke arah Jingxin. Ternyata yang ditanya olehnya adalah Jingxin.
"Aku tidak mengenalmu," jawab Jingxin dengan datar.
"Apa kita pernah bertemu?" Xiao Li menyipitkan matanya sembari mengamati Jingxin dengan tajam.