"Apakah anak-anak sudah pergi ke sekolah?" tanya Binar pada Adnan yang baru saja masuk ke dalam kamarnya.
"Sudah," jawab singkat sembari berjalan mendekat pada Binar yang sedang duduk di depan meja riasnya.
Ditatapnya sang istri yang masih bersolek, meski tidak terlalu tebal Binar masih terlihat cantik. Adnan memeluk Binar dari belakang dan mencium aroma tubuhnya.
"Hari ini kamu mau ke mana?" tanya Adnan pada istrinya itu.
"Menyelesaikan semua pekerjaan agar kau bisa kembali mengurusnya," jawabnya sembari tersenyum karena dia melihat di cermin Adnan menatap dirinya.
"Apakah harus secepat itu?" Adnan kembali bertanya.
"Iya. Paling tidak aku bisa membantu dirimu sedikit," Binar menjawab sembari menyentuh tangan Adnan tidak yang menempel di tubuhnya.
Adnan melepaskan pelukannya lalu mengulurkan tangannya. Dia mengajak Binar ke suatu tempat, Binar menerima uluran tangannya lalu mereka pergi ke suatu tempat.