Binar dan anak-anak sudah keluar dari hutan, dia menyuruh anak-anak untuk membersihkan diri. Sebelum makan malam tiba.
"Apa kamu sudah selesai?" tanya Binar pada Annar dengan lembut.
"Iya," jawabnya singkat sembari berjalan mendekat pada sang ibu.
Annar duduk tepat di sebelah Binar, dia hanya diam karena berusaha untuk menahan rasa perih akibat luka di lengannya. Binar menyadari jika putrinya itu sedang merasakan kesakitan tetapi berpura-pura menjadi gadis kecil yang kuat.
"Menangislah ... Ibu tahu kamu pasti menahan rasa sakit ini, 'kan?" Binar berkata sembari menyentuh lengan Annar yang terluka secara lembut.
Mendengar itu Annar pun langsung menangis, dia mengatakan jika semua ini adalah salahnya. Andai saja dirinya tidak meminta Yong-Rae dan Dae-Ho untuk masuk ke dalam hutan, maka semua ini tidak akan terjadi.
Annar tersungkur mengatakan rasa takutnya akan kehilangan Yong-Rae dan Dae-Ho. Dia juga mengatakan jika di hutan begitu banyak ular.