Anggota Red Moon yang mendengar perintah kaisar menjadi kaget, tapi mereka berusaha menyembunyikan rasa kaget mereka. Menghentikan bahkan mengalahkan pasukan goblin tentu bukan hal mudah.
Mereka pastinya akan memilih melawan orc di selatan, mengingat perbedaan resiko keduanya tak berbeda jauh. Tapi mereka akan lebih suka melawan orc dibanding goblin, selain karena goblin itu makhluk yang licik serta tak kenal rasa kasihan.
Mereka juga sangat pendendam, bahkan mereka akan membunuh manusia yang ditemuinya, jika itu perempuan, mereka akan mempermainkannya dan menggunakannya sebagai sarana berkembang biak.
Dan jika itu anak-anak, mereka akan membunuhnya dan memakan mereka. Semua orang akan memilih mati, daripada menjadi tawanan goblin, meskipun mereka masih berkemungkinan selamat, tapi mentalnya pasti sudah hancur.
Mereka pasti akan menjadi anggota gereja setelah berhasil diselamatkan pasukan penakluk. Tapi berbeda dengan bangsa orc.
Bangsa orc tak akan membunuh manusia yang telah menyerah padanya, melainkan menyuruhnya bercocok tanam maupun beternak. Umumnya bangsa orc adalah pejuang, jadi mereka tak terbiasa beternak maupun bercocok tanam, jadi mereka menugaskan manusia untuk hal itu.
Mereka juga tak suka membunuh orang yang teknik berdosa dan menghancurkan kerajaan itu. Mereka memilih membangun kembali kerajaan yang sudah ia taklukkan, dan menjadikannya sebagai kerajaan mereka.
Singkatnya menjadi tawanan goblin kan sangat mengerikan jika dibanding menjadi tawanan orc. Karena mereka terkenal sangat kejam, meskipun jauh lebih lemah daripada orc.
Karena hak itu, Saild dan anggotanya sedikit keberatan dengan perintah kaisar itu, tapi mereka lebih mengutamakan kepentingan guild mereka, jadi....
" hamba akan mengerjakan tugas sebaik mungkin!! " ucap Saild setelah mendengar perintah dan kaisar. Dia masih ingin mengembangkan guildnya selama mungkin, dan menurutnya tempat yang paling cocok adalah White Tiger Empire, karena negeri itu adalah yang paling makmur dan memiliki pengaruh yang sangat besar di seluruh midgard.
" jika kalian butuh bantuan, jendral Arse akan membantu kalian!! " kata kaisar itu.
Mereka tentunya sangat senang dengan perkataan sang kaisar barusan, akan membutuhkan seledri kekuatan guild untuk mengalahkan seluruh pasukan goblin.
" Akan hamba ingat perintah yang mulia. Dan terima kasih atas bantuan yang mulia" kata Saild yang menerima perintah serta bantuan sang kaisar.
*****
" apa benar, ini tempatnya?? " Izuna dan kelompoknya memandangi sebuah rumah yang tepat di atas sebuah bukit.
Rumah itu terkesan sangat mengerikan, banyak dinding yang retak serta rumput yang tumbuh menilang di halaman bangunan itu. Banyak bagian yang sudah sangat rusak seperti, pintunya yang tak terlihat seperti pintu, dan atapnya bagaikan beratapkan langit.
" ini tak cocok disebut bangunan. " Synd sekalipun yang tak merasa takut karena dirinya assasin, menjadi sedikit gemetar. " ini lebih cocok disebut reruntuhan!! "
" hey, kelihatannya ini bukan tempat yang baik, ayo pergi" Ken juga sangat ketakutan melihat keadaan bangunan ini.
" hey, ayolah. Meskipun terlihat sangat buruk, tapi bukannya mengerikan bukan!! Apalagi kelihatannya kita misi kita akan selesai jika mengalahkan makhluk apapun yang menghuni tempat ini!? "
Dengan berbagai paksaan, akhirnya mereka mau memasuki bangunan itu. Berbeda dengan depan dan halamannya yang sangat tak tersesat, di dalam bangunan itu ternyata cukup tersesat, dengan bukti ada beberapa penerangan di dalamnya.
Juga lantainya ternyata masih cukup bagus, tapi ada hal lain yang mengganggu mereka. Disini banyak sekali jebakan yang sudah terpasang, dengan susah payah mereka menghindar setiap jebakan yang ada.
Setelah menyelusuri selama dua jam lebih, mereka akhirnya berada di sebuah aula yang sangat besar, kira-kira berukuran sepertiga lapangan sepak bola.
Disangka terdapat sebuah tempat duduk seperti milik raja pada umumnya, tempat itu diduduki seorang berjubah hitam dengan membawa tongkat kayu yang terdapat permata kemerahan di ujungnya.
" jadi kalian yang sudah merusak tempatku!! " tanya orang itu dengan suara yang menyeramkan. " perkenalkan, aku adalah penguasa tempat ini, akulah yang telah menciptakan seluruh pasukan undead yang kalian kalahkan itu"
Ha, dia malah memperkenalkan dirinya disaat begini?? Apa mungkin tujuannya membuat penjagaan kami melemah??
" akan kuberi hadiah karena sudah membuat kekacauan di tempatku!! " bertepatan dengan selesainya perkataannya, muncullah sepasukan skull knight, skull mage dan skull guardian.
Juga ada sepasukan skull archer serta skull spearman, masing-masing berjumlah sekitar 20 undead, jadi total musibah yang mereka lawan adalah seratus undead.
Rika segera menggunakan sihir sucinya pada undead itu, " Turn Undead!! " beberapa undead berubah menjadi debu karena sihirnya itu.
" spirit aura!? "
Aku baru bisa menggunakan skill ini, karena membutuhkan seratus poin status jika ingin menggunakan skill ini. Meski begitu undead itu tetap mendekat, tapi langkah mereka jadi terlihat sedikit lebih berat dari sebelumnya.
Izuna dan Synd segera membunuh setiap yang mendekat dan Ken berusaha melemahkan undead yang lainnya. Semua bekerja sesuai rencana awalnya, terlihat meski mereka kalah jumlah tapi tetap bisa melawan pasukan undead itu.
Apalagi serangan Izuna dan Synd yang membuat mereka dengan cepat membunuh setiap goblin yang mendekat.
Dalam waktu singkat wilayah sekitar mereka segera dipenuhi equip dan skillbook serta monster card yang berserakan. Tapi mereka tak memiliki satu mengambil semuanya, perhatian mereka lebih terarah kepada pasukan undead yang terserah berdatangan.
Setelah jumlah undead yang menyerangnya menjadi hanya dua puluh undead, Izuna mengatakan sesuatu. " kalian hadapi saja lich iya, akan kutahan pasukan undead yang ada. Fokuskan serangan kalian ke lich itu!!!"
Perkataan Izuna membuat mereka kaget, siapa siapa yang mau meninggalkan temannya sendirian melawan pasukan undead itu.
" kau saja yang melawan lich itu, nanti akan dibantu Rika, kami kan berusaha menghentikan pasukan undead ini!!?" kata Gola yang mendengar kegilaan Izuna
" baik, akan kuhadapi lich itu, tapi jangan mati ya!! " kata Izuna sambil melesat kearah lich itu.
Lich yang merasa nyawanya dalam keadaan berbahaya, segera menengok skull guardian lagi untuk melindungi tubuhnya. Lima skull guardian terlihat berada di depan lich itu dan melindunginya.
Kejadian pasukan skull itu membuat Izuna menghentikan langkahnya, ia tentu tak mau bertindak gegabah dalam melawan lich. Ia segera mengeluarkan satu pedang lainnya, dan memakainya bertarung.
Pertarungan antara skull guardian itu dan Izuna segera terjadi. Izuna yang menggunakan dua buah pedang untuk memperbesar kekuatan serangannya ditahan oleh skull guardian yang memegang sebuah perisai besar, dia lebih meningkatkan pertahanannya.
*****
Jangan lupa like dan tinggalkan komentar :-)