Bab 21: 21 - keadaan midgard
Aku kembali membuat berhasil equip dari semua item drop yang kudapat dari dungeon abyssal glutton. Banyak yang berhasil kudapat dari sana, dan diantaranya ada bahan mentah pembuat perlengkapan.
Setelah menyelesaikan pembuatan equip, aku ingin membuat potion juga. Tapi karena semua bahan pembuatnya telah habis tak tersisa, jadi mau tak mau aku harus mencari bahannya. Meski bahannya hanyalah tanaman herbal, slime gel dan juga beberapa organ dari hewan tertentu tapi kalau harus mencarinya sendiri, tentu akan memakan waktu yang lama.
Setelah menghabiskan banyak waktu untuk mencari bahan yang kuperlukan, aku kembali ke kita dan kembali membuat lagi berbagai potion maupun posion.
Meski semua potion yang kubuat masihlah potion tingkat satu, tapi semua itu sudahlah cukup karena kebanyakan petualang disini masihlah pemula.
Setelah menyelesaikan beberapa ribu potion, aku mencari tempat yang cocok untuk berdagang. Aku memilih tempat di pusat kota yang sangat ramai, aku segera menggelar tikar dan memanjang berbagai barang jualanku.
Langsung saja aku dikerumuni banyak orang, tentunya sulit mendapat penjual yang langsung menjual potion dan equip secara bersamaan.
" aku beli 15 botol "
" aku ambil 25 botol "
Banyak yang memborong potionku, tapi banyak yang melihat lihat barang dagang ku. Kebanyakan mereka melihat potion yang kujual.
" aku ambil bear set satu! " kata seseorang sambil memegang satu set equip.
" 8 silver "
" hey, kemahalan!? " dia melayangkan protes karena harga yang kuberikan memang cukup tinggi untuk pemula. Memang harga yang kuberikan itu tinggi, tau itu juga karena efek yang ada pada perlengkapan itu juga bagus.
" itu masih murah jika melihat efek yang ada. Jika kalian mengenakannya sebagai set, maka akan aktif efeknya yang memberikan tambahan pertahanan sebesar 5%. "
" Beneran?? " ia masih tak percaya dengan perkataanku. Kenapa aku berani mengatakan itu?? Karena aju sendiri pernah memakai satu set perlengkapan yang sama, ternyata memberikan ku tambahan pertahanan beberapa persen.
" dan lagi kalau kamu belum percaya.." aku kembali mencoba meyakinkan pemain itu. " ..kalian bisa melihat status perlengkapan itu satu persatu! "
Ia langsung melakukan apa yang kukatakan, setelah melihat itu ia kembali melihatku dengan raut wajah tak percaya.
" i-ini Beneran kan?? " ia sampai tergagap saat berbicara denganku.
" tentulah. Jadi ambil tak? "
" tentu saja" ia mengeluarkan uang dan membayarkannya padaku. Ia mengeluarkan satu gold dan aku mengambil kembaliannya.
" kembaliannya HP potion saja semua" aku semakin tersenyum mendengar perkataannya. Tentu itu hak yang sangat bagus untukku, dengan semakin banyaknya barang yang berhasil terjual, maka keuntungan yang kudapat juga akan semakin besar pula.
Aku segera mengambil 20 botol potion yang diminta nya, dan memberikan semuanya padanya. Setelah orang tadi pergi, orang orang yang mengelilingi ku semakin banyak dan berisik.
" apa tak ada yang terbuat dari besi, ataupun bahan yang keras?? " salah seorang menanyakan hal itu pada ku. Memang sejak tadi aku sama sekal belum mengeluarkan perlengkapan yang dijatuhkan pasukan undead, yang kukeluarkan hanyalah perlengkapan yang terbuat dari kulit dan juga potion yang kubuat.
Aku segera mengeluarkan barang yang diminta nya, dan ia juga segera melihat lihat perlengkapan itu. Tentu saja perlengkapan terbaik kugunakan sendiri yaitu equip yang dijatuhkan skull knight. Sedangkan sisanya yaitu equip yang dijatuhkan skull warrior dan juga skull solider, serta beberapa equip yang dijatuhkan musuh yang sebelumnya kujual saja.
Semakin lama semakin banyak pula orang yang mengelilingi ku, malu dari hanya melihat-lihat dan ada pula yang membeli barang daganganku. Tak perlu waktu lama, potionku akhirnya terjual habis, begitu pula dengan perlengkapan yang kujual.
Saat semua barang jualanku habis tak tersisa, aku segera mengemasi barangku dan meninggalkan tempat itu. Tapi banyak orang yang protes karena belum mendapat apa yang diinginkannya, untuk menenangkannya aku berjanji akan datang secepatnya saat mendapat equip lagi.
*****
Aku kembali mencari sejumlah informasi keadaan midgard, ternyata sekarang midgard sedang disibukkan dengan banyaknya invasi monster. Padahal awalnya belum pernah terjadi, ini kemungkinan besar karena adanya event.
Sebelumnya monster juga tak seagersif sekarang, dulu kalau monster itu tak diserang maka ia juga akan diam saja, tapi sekarang semua monster mulai menyerang manusia yang ditemuinya.
Banyak invasi monster yang terjadi di midgard, tentunya semua itu berbeda beda, seperti invasi goblin di utara, dan invasi orc di selatan. Meski tempatnya berbeda beda, tapi semua itu menyebabkan banyak pemula yang terbunuh karenanya.
Juga tak sedikit warga yang terbunuh, maupun hilang entah kemana sejak invasi itu. Itu semua membuat banyak negeri yang melakukan penaklukan monster itu juga banyak yang melakukan pembasmian desa maupun kota yang dibuat monster itu.
Tapi itu semua tidaklah cukup untuk menghentikan invasi itu, terutama invasi orc dan juga goblin. Kedua bangsa itu memiliki kecepatan regenerasi yang saat tinggi. Bahkan setelah semua usaha pembasmian yang dilakukan, kedua monster tadi bukannya berkurang, tapi malah tambah banyak.
Akhirnya para guild juga ditugaskan untuk membasmi monster tersebut. Mereka melakukannya bukan karena sukarela, tapi karena desakan kerajaan tempat guild itu mengabdi.
Mereka mengancam jika guild itu masih mau beroperasi di kerajaan itu, maka mereka harus membantu menghentikan invasi itu. Dari waktu ke waktu jumlah desa maupun kota yang dikuasai para monster mulai berkurang.
Itu membuat kerajaan itu sangat senang dam mereka memerintahkan untuk melakukan pembasmian itu, sampai tak ada ancaman dari para monster tersebut. Tapi meski mereka sudah melakukannya semaksimal mungkin, tetap ada saja desa maupun kota yang kembali diduduki monster.
Dan mereka membuat desa dan kita mereka sendirian. Semua guild terus melakukan pembasmian sambil berharap akan menyelesaikan event pertama.
Yang kedua tentang misinya yang isi terima dari Taiga tentang penaklukan death knight. Death knight bagi warga midgard itu hanyalah makhluk legenda, karena mereka sama sekali belum pernah bertemu dengannya, dan hanya mendengar jika makhluk itu sangatlah kuat.
Izuna mencari tempat yang kemungkinan menjadi tempat keberadaan si death knight itu, da akhirnya ia menemukan beberapa kemungkinan tempat yang dimaksud. Tempat itu disebut sebagai " Seven Deadly Places " atau lebih dikenal sebagai tujuh tempat mematikan.
Semua tempat itu disebut demikian karena terkenal kesulitannya, dan keberbahayaannya. Bahkan hanya untuk bertahan disana saja sangatlah sulit apa lagi jika harus menjelajahi nya.
Status Power Mingguan
-- Peringkat
Power 
-- Power
stone