Fruit 1225: Intrik Berbahaya Serafima
Serafima langsung menggila ketika mengetahui Jovano melepas kain bebat di dadanya dan juga kait celana dia ketika dia sedang dalam kondisi pingsan. Ia menyerang Jovano dengan sisa tenaga yang dimiliki.
Namun, ketika Jovano menjelaskan bahwa itu untuk menolong dia yang hampir kehabisan napas, ia pun berhenti.
Serafima menjeda pukulannya dan mulai berpikir sesuatu. Sepertinya dia mendapatkan ide. Meski ini ide gila, tapi dia tidak keberatan asalkan bisa membalas Jovano.
Pemuda itu masih waspada akan serangan Serafima selanjutnya, saat dia dikejutkan dengan tindakan selanjutnya dari Serafima. Matanya membelalak dan rahangnya hampir jatuh ke tanah.
Serafima melucuti seluruh pakaiannya sendiri dan berdiri telanjang di depan Jovano.