Fruit 1178: Benarkah Hamil?
"Noir ...." Andrea menyapa ketika dia membuka pintu hunian para big cats itu. Dia berdebar-debar, apakah nantinya dia akan menerima tatapan kebencian dari Noir dan anak-anaknya?
"Nyonya." Noir membalas sapaan Andrea, pasangan dari majikan terkontraknya. Wajahnya masih menyisakan buramnya sebuah kesedihan atas bencana yang berkali lipat menimpa.
"Noir, aku ... aku sungguh ... aku salah ...." Andrea tak bisa merangkai kata-kata dengan tepat dan menjatuhkan dirinya memeluk leher Noir karena si singa petir sedang berada dalam ukuran singa bumi. Ia menangis.
Helaan napas pelan terdengar dari mulut Noir dan dia memiringkan lehernya sebagai balasan pelukan Andrea, mengusap kepala sang Cambion Hera seraya berkata, "Nyonya, jangan menangis begini. Nyonya tidak bersalah."