Fruit 837: Akhir Dari Huru-Hara Mistis
"Baiklah, aku akan mulai sekarang. Kau bisa berdoa apapun detik ini." Jovano pun memunculkan api hitam dia yang berkobar besar di atas telapak tangan kiri.
"Tunggu, Jo!" King Zardakh tiba-tiba muncul.
Betapa kagetnya mereka yang di dalam ruang ilusi tersebut mendapati adanya si kakek masokis, muncul begitu saja.
"Opa! Apa yang Opa lakukan di sini?" tanya Jovano keheranan.
"He he ... Kebetulan Opa ini hendak menemui kamu, tapi kau tak ada dan Opa mendeteksi kau di sini, maka di sinilah Opa tampanmu ini berada." King Zardakh melancarkan narsisnya.
Yang lain segera memutar bola mata mereka, sedangkan Jovano terkekeh geli. "Opa hebat juga bisa melacak aku di sini."