Fruit 676: Bantuan Curang
Segera saja Jovano mengangguk tegas dan menjawab, "Siap, jenderal! Aku akan melawan Zevo besok! Akan aku kalahkan dia dan pergi ke Kutub Selatan!"
"See?!" Myren miringkan kepala sambil julurkan tangan ke Jovano dan menoleh ke adiknya.
Andrea hanya bisa hela napas melihat kekeras kepalaan sang putra yang terkadang melebihi dirinya. "Oke. Ingat loh yah, syaratnya itu, gak boleh ditawar lagi."
"Oke, Mom!" Jovano beri penghormatan singkat menggunakan tangan kanannya ke sang ibu dan Myren juga. "Terima kasih, Jenderal!"
Di sore harinya, ketika Jovano duduk santai di balkon kamarnya sambil memandang panorama lembah dan bukit di kejauhan, ia menengok ke kanan dan kiri, dan kemudian mengusap cincin di jarinya.
Tak berapa lama, kakeknya pun muncul di depannya.
"Jo!" seru sang kakek, King Zardakh ketika melihat cucunya.