Fruit 224: Miniatur Alam Iblis
Sementara Kuro sedang menjawab dengan kalimat masam ke pedagang itu, Andrea justru menoleh ke lelaki tampan bertanduk domba yang baru saja menawarkan sebuah informasi mengenai keberadaan dari inti kristal level tinggi berelemen api.
"Tunjukkan saja arah dan nama tempatnya, maka aku dan kelompokku akan ke sana." Andrea tidak mau berlama-lama berinteraksi dengan lelaki tampan bertanduk domba yang tampak mencurigakan semenjak dia memuji cantik ke Andrea.
Dengan pengalaman hidupnya, Andrea mulai belajar untuk tidak perlu terhanyut atau tersanjung jikalau dipuji oleh orang lain. Pujian itu bagai pedang bermata dua, terkadang memompa semangat dan rasa bahagia, namun tidak jarang hanya menjerumuskan saja tanpa memberikan manfaat apapun.