Unduh Aplikasi
26.92% Moment at Senior High School / Chapter 14: Baby 14

Bab 14: Baby 14

Hari Senin, Tanggal 8

Chaca P.O.V.

Rumah Keluarga Devano

"Cha tolongin mama bangunin si Devan"

"Iya ma"

Pada saat di kamar Devan dia terlihat masih tidur.

"Van bangun ini udah pagi lu jangan tidur mulu napa. Van bangun"

"Apaan si Cha udah sana lu pergi gue izin gak masuk sekolah"

"Lah kenapa?"

"Udah sana lu pergi"

"Bangun dulu Van ayo ngomong yang bener sama gue"

"Ngomong apaan lagi si Cha?"

"Ya ampun Van lu dari tadi malem lu gak tidur? Apa ini ada sangkut pautnya waktu lu habis pulang kemaren? Emang nya lu dari mana si?"

"Udah ah lu jangan kepo"

"Van gue tau lu lagi ada masalah. Dan ini pertama kalinya lu kayak gini. Ayolah cerita. Lu kemaren dari mana sama siapa?"

"Gue dari taman hiburan sama si Rosie"

"Terus kenapa lu jadi lesu kek gini seharusnya lu kan seneng bisa pergi bareng dia"

"Iya itu si maunya gue tapi takdir gak izin rencana gue berhasil"

"Maksud lu?"

"Kemaren gue nembak Rosie, tapi ditolak sama dia katanya dia gak ada rasa sama gue sama sekali"

"OMG lu serius?"

"Udah ah gue males bahas ini lagi"

"Van dengerin gue masa lu kayak gini aja udah patah semangat. Inget lu punya banyak tanggung jawab di sekolah dan itu semua gak bisa lu tinggalin. Lu gak bisa dong egois kayak gini. Dengan sikap lu yang kayak gini terus nasib yang lainnya gimana? Van patah hati si patah hati tapi itu ada waktunya Van. Lu harus bisa bedain mana urusan pribadi mana urusan organisasi"

"Iya iya maaf Cha gue terbawa emosi tadi"

"Iya gak apa. Nanti ada rapat osis buat bahas masalah kemah akbar"

Ruang Osis

"Ok baiklah terima kasih untuk para anggota osis dan ambalan yang sudah hadir disini. Saya selaku ketua osis dengan saya Keitaro Devan"

"Dan saya selaku wakil ketua osis dan wakil ketua ambalan dengan saya Zaviera Xaveria Chamomile. Nah agar tidak bertele - tele maka kita akan langsung membahasnya saja. Nah acara kemah akbar akan diadakan pada hari Kamis tanggal 11 sampai pada hari Selasa tanggal 16. Itu akan diadakan didua tempat berbeda, yang pertama akan diadakan di Claket, Mojokerto, Jawa Timur. Pada waktu di Claket kita akan menghabiskan waktu selama 3 hari. Setelah dari situ kita akan menuju Kota Malang dan kita juga akan menghabiskan waktu selama 3 hari. Dan kita akan pulang pada hari Selasa malam. Apakah ada pertanyaan?"

"Siap tidak ada"

"Oo iya pada hari Rabu kita akan mengadakan hari bebas pelajaran. Apakah ada saran untuk acara itu?"

"Bagaimana kalau kita mengadakan pensi kak. Kita undang para guest star kak"

"Kalau kita mengadakan pensi itu tidak bisa, karena kita tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan semuanya. Bagaimana kalau kita adakan demo ekskul. Kita bisa menyuruh semua ekskul untuk tampil disana bagaimana?"

"Ah ok kak kalau begitu"

"Apakah ada pertanyaan lagi? Kalau tidak ada marilah kita akhiri rapat kali ini. Terima kasih atas kehadiran kalian. Sekian dari saya terima kasih"

Hari Selasa, Tanggal 9

Veronica P.O.V.

Hari ini hujan mengguyur kota Kalimantan. Pagi terasa sangat menyejukkan. 

"Hujan kumohon bawalah semua masalah yang ada dihidupku biarkan aku bahagia" (sambil menangis)

Ku nyalakan musik di radio mobil ku.

Sound : Rain by The Script

Woke up this morning, can't shake the thunder from last night

You left with no warning and took the summer from my life

I gave you my everything, now my world it don't seem right

Can we just go back to being us again?

'Cause when I'm sitting in the bar

All the lovers with umbrellas always pass me by

It's like I'm living in the dark

And my heart's turned cold since you left my life

And no matter where I go

Girl, I know if I'm alone, there'll be no blue sky

I don't know what I'm doing wrong

'Cause baby, when you're gone

All it does is rain, rain, rain down on me

Each drop is pain, pain, pain when you leave

It's such a shame we fucked it up, you and me

'Cause baby, when you're gone

All it does is rain

And it feels like, oh, oh, oh, oh, oh, oh

Oh, oh, oh, oh, oh, oh

And it feels like, oh, oh, oh, oh, oh, oh

'Cause baby, when you're gone

All it does is rain

Parkiran Sekolah

"Ah sial masih hujan lagi, mana gak bawa payung lagi"

Akhirnya kuputus kan untuk berlari dengan cepat menuju kelas agar bajuku tidak terlalu basah terkena air hujan. Tapi pada saat aku berlari tiba - tiba ada payung di atas kepala ku. Aku mendongakkan kepala ku untuk melihat siapa orang tersebut. 

"Revooo. Ngapain lu disini"

"Ya mau jalan lah"

"Gak gitu maksud gue ngapain lu payungin gue. Gue gak butuh payung kek gini"

"Udah deh lu gak usah banyak omong ayo cepet jalan"

Akhirnya aku  menuruti omongan Revo.

Kelas 11 A

Pada saat aku memasuki kelas ku lihat bangku ku sudah penuh dengan banyak bunga Lily berwarna putih. Aku terkejut melihat bunga itu, karena bunga itu melambangkan kematian. Saat ku dekati bangku ku kulihat ada kotak di kursiku. Ku buka kotak itu. Ternya kotak itu berisi bangkai burung gagak. Aku spontan menjerit dan menjatuhkan kotak itu. Semua mata tertuju pada ku.

"Ngapain si Ve pagi - pagi udah teriak - teriak"

Aku tidak menggubris omongan Chaca, sehingga Chaca menghampiri ku. Lalu Chaca membuka kotak itu. Chaca kemudian berteriak histeris.

"Woi siapa yang lakuin ini semua. Sini lu maju hadapin gue bukannya malah sembunyi - sembunyi kirim ginian lu pikir gue takut apa?"

"Ve gue dulu juga dapet teror kayak gini Ve. Dulu loker milik gue yang di acak - acak sama baju olahraga gue yang disobek - sobek. Ini gak lucu tau. Lebih baik kalian semua ngaku sebelum gue sendiri yang nangkep basa kalian"

Lalu aku pergi meninngalkan kelas untuk membuang kotak tersebut. Lalu ku baca surat yang tadi ada didalamnya.

Hai cantik

Apakah kamu terkejut dengan hadiah yang kuberikan?

Oo ayolah kamu jangan takut dulu ini belum apa - apa.

Ada kejutan besar yang akan kamu dan enam orang teman mu terima nanti.

Apa kamu ada acara kemah akbar disekolah mu?

Disanalah kamu dan teman - teman mu akan mendapatkan kejutan.

Bangkai burung ini hanya sebagai perumpamaan.

Nanti kamu dan teman - teman mu lah yang akan menjadi seperti itu.

Aku tidak menggubris isi surat tersebut, karena aku sudah sering mendapatkan surat ancaman tersebut. Tapi yang membuatku bertanya - tanya adalah mengapa ada 6 orang? Apakah dia mengincar orang lain juga? Apakah dia tidak hanya mengincar ku tapi juga 6 orang lainnya? Lalu siapakah 6 orang itu? Dia mengatakan bahwa itu adalah teman - teman ku. Apakah Lucy dan Rena? Lalu siapa 3 orang lainnya?

Cerita Berlanjut...


Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C14
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk