" huff..., huff... "
" akhirnya berhasil juga, teknik langkah angin ini total memiliki 16 gerakan, dan sekarang aku sudah menguasai tahap pergerakan ke 7, ini tergolong cukup bagus ". zhao lian berhenti sejenak dari latihan ilmu bela diri nya dan pergi menuju sebuah meja batu didekat tempat tinggalnya.
ia kemudian menegangkan tubuh dan duduk bersila di meja batu tersebut, ia memulai berlatih teknik pernapasan,
udara di sekitar bereaksi langsung dan membentuk sebuah pusaran besar perlahan lahan masuk kedalam tubuhnya. teknik pernapasan yang dipakai nya adalah teknik pernapasan yang hebat, sehingga aura spiritual langit dan bumi berkumpul dengan cepat dengan tubuhnya sebagai pusatnya.
di suatu altar pelatihan salah satu daerah pribadi murid. murid dalam di sebuah puncak gunung perguruan Dao, dua sosok cantik sedang berlatih disana, yang satu memakai pakaian berwarna biru dan satu nya lagi memakai pakaian berwarna putih dengan wajah yang ditutupi sebuah cadar, semua murid laki laki sangat memimpikan untuk bersama dengan nona ini, paras yang sangat cantik, pintar, dan salah satu murid jenius dalam klan. namun sayang, nona ini sangat susah didekati, tidak mudah untuk mendapat perhatiannya, bahkan banyak yang sudah melamar nya, tapi tidak satupun yang dia perhatikan, sehingga membuat para murid maupun lelaki menginginkanya hanya dapat melihat dari jarak jauh.
hanya sedikit orang yang menjadi temanya, yaitu nona xinmei yang menjadi sahabatnya sejak kecil dan ayahnya saja.
syut.... syutt.., " hei kak yun'er sepertinya teknik putaran bunga saljumu sudah meningkat lagi" kata xinmei sembari mengeluarkan jurus jurusnya untuk bertahan melawan serangan dari xiao yun.
" hei..mei'er, kau harus lebih fokus jika sedang bertarung, ini juga berdampak terhadap hasil di akhir dalam pertarungan" kata xiao yun kepada xinmei.
mereka terus saling menyerang dan bertahan dari satu sama lain selama dua puluh menit. dalam waktu ini terlihat jelas bahwa xiao yun lebih unggul terhadap xinmei.
" xinmei.., siap siap untuk serangan terakhirku" kata xiao yun sambil merentangkan tanganya dan mengulurkan pedang ke udara.
" teknik bunga salju, teratai es" teriak xiao yun, udara disekitar mereka mendadak berubah menjadi dingin dan mulai membeku, udara di atasnya kemudian membentuk sebuah teratai es raksasa dengan diameter tiga meter yang terbentuk dari udara dingin di sekitarnya.
" kak yun'er aku juga akan mengeluarkan jurusku " kata xinmei, dia kemudian membentuk posisi bertahan.
teknik pertahanan, lonceng batu" teriak xinmei.
tak lama kemudian kedua jurus itu saling bertabrakan, namun tidak ada suara ledakan yang terdengar, hanya kabut putih yang pekat mengelilingi mereka selama beberapa saat, setelah kabut menghilang terlihat jelas mereka berdua mundur sampai beberapa langkah, namun dosini terlihat jelas serangan tadi cukup berdampak pada xinmei.
" haih..., kak yun'er aku kalah lagi, kau terus saja meningkat, aku kagum padamu" kata xinmei juga menyanjung xiao yun.
" mei'er..., kau juga ada kemajuan, kau sebaiknya lebih berlatih lagi" kata xiao yun sambil memasukan pedangnya.
mereka kemudian berjalan menuju sebuah kursi batu yang ada disitu.
" ngomong.. ngomong..,ada yang menarik dengan murid baru tahun ini, kak zhao yu menantang murid baru ini yang bernama zhao lian 4 bulan lagi diacara pertandingan bakat perguruan." kata xinmei. " menarik.., konflik apa yang membuat murid baru ini sampai mengusik kak zhao yu yang kejam itu" tanya xiao yun penasaran.
" awalnya sih karena perebutan tanaman obat didaerah pegunungan dibelakang perguruan, tapi sepertinya ada konflik lain yang terjadi diantara mereka berdua. kalau dari cerita yang beredar, zhao lian berasal dari keluarga cabang, keluarga zhao." lanjut xinmei, ia menceritakan kejadian itu panjang lebar kepada xiao yun, xiao yun terlihat sangat mengkasihani murid baru ini terhadap masalah yang terjadi, apalagi masalah ini berurusan dengan zhao yu yang pasti akan membalas dendam.
" kalau begitu, kita tunggu saja penampilanya 4 bulan lagi, apakah ia bisa melawan atau tidak, itu tergantung terhadap pencapaiannya selama empat bilan ini, " kata xiao yun sambil menyunggingkan sedikit senyuman kecil yang menggoda mendengar penjelasan dari xinmei.
xinmei yang melihat senyuman yang diperlihatkan xiao yun, sedikit terkejut, karena nona ini sangat jarang tersenyum, apalagi jika topiknya itu bersangkutan dengan seorang laki laki. xinmei pun juga menyunggingkan senyuman atas sikap dari xiao yun.
" ya.., kita tunggu saja".
" hacihh..., seperti nya ada yang sedang membicarakan aku, " kata zhao lian sambil menengok kekiri dan kanannya.
" ini sudah seminggu semenjak aku meninggalkan pavilium, aku juga sudah menguasai setengah teknik yang kubawa, aku harus mengambil sebuah misi besok agar dapat mampu mengasah kemampuanku." kata zhao lian, ia meregangkan tubuhnya dan berdiri.
ia pun pergi masuk kedalam tempat tinggalnya karena waktu yang sudah menjelang tengah malam, ia berbaring di atas kasur dan juga sesekali memperhatikan tangan kanannya yang menjadi tempat mutiara bintang.
keesokan harinya didepan rumah misi, sosok yang cukup tinggi memakai pakaian biru swlaras dengan warna matanya berdiri didepan papan misi, sosok ini adalah zhao lian, hari ini dia akan mengambil sebuah misi, terdapat beberapa misi, misi disini terbagi menjadi 3 tingkattan, mudah, menengah dan susah.
tingkat mudah berurusan dengan mencari tanaman obat, menyelamatkan hewan peliharaan, dan membantu warga, tingkat menengah berurusan menjadi pengawal para pejabat kaya dikota jiang, sedangkan untuk tingkat susah berurusan dengan menangani bahkan memburu hewan iblis yang ada di wilayah kota jiang.
— Bab baru akan segera rilis — Tulis ulasan