Bab 156: Cinta Itu Baik Sekaligus Jahat

"Gimana penampilan gua?" aku bertanya pada Keyna, meminta pendapatnya apakah penampilanku berlebihan atau baik – baik saja seperti ini.

Keyna mengacungkan dua jempolnya menilai enampilanku malam ini memenuhi undangan Ghara untuk dinner berdua. Malam ini adalah malam terakhir, malam perpisahan, aku ingin mengakhiri ide gila yang aku lakukan ini. Selain ini gila dan menyakiti orang, ini juga tidak menghasilkan apa – apa, aku tidak menemukan informasi apapun. Sepertinya Ghara sama sepertiku, dia tidak mengetahui apa yang pernah terjadi antara keluargaku dan keluarganya.

"Lo mau pergi juga?" saat melihat penampilan Keyna yang juga sudah berubah dari sebelumnya dari yang tadinya baju rumah. Mala mini untuk menjalankan misi aku memutuskan menginap di rumah Keyna agar tidak ketahuan dengan keluaragaku.

"Yaiyalah guakan mau malming ama Arga." Keyna cekikikan sendiri.

"Kirain sama Hardi," sindirku dengan sinis, ia terdiam wajahnya berubah.