Hati Li Beinian merasa sedikit bersalah ketika menyambut tatapan mata Mu Xichen.
Tetapi dengan cepat dia berpura-pura tenang dan berkata, "Ayo kita pergi."
Setelah mengantar sepasang suami istri Chi Dali pulang, membantu untuk memapah ke dalam dan memastikan bahwa Chi Hailang dapat menjaga mereka, Mu Xichen dan Li Beinian baru berpamitan pulang.
Mu Xichen minum sedikit minuman keras sehingga Li Beinian duduk di kursi pengemudi.
Baru saja bersiap-siap mengendarai mobilnya, Li Beinian langsung mendapatkan panggilan telepon dari Pak Tua Li.
Li Beinian memeriksa waktunya dan menyadari bahwa sekarang sudah lewat jam sembilan malam.
Sehingga dia spontan mengangkat panggilan teleponnya dan bertanya, "Kakek, kenapa kamu masih belum tidur?"
Li Beinian sekalian menyalakan stereo mobilnya dan suara itu terdengar dari segala arah, "Niannian, kamu dimana? Kakek menunggumu pulang."
"Hah, menungguku?"