Unduh Aplikasi
49.18% Bosku Tsundere! / Chapter 30: Bersama Dia, Berjalan ke Awan

Bab 30: Bersama Dia, Berjalan ke Awan

Editor: Wave Literature

Di sisi lain, Lu Zhaoyang makan lebih awal, mandi dan berbaring di tempat tidur. Dia biasanya mengeluarkan arloji yang dia kalungkan di dadanya dan memegangnya dengan erat, tetapi hari ini dia bahkan tidak berani membukanya. Alisnya sedikit demi sedikit menunjukkan kerinduan dan kesedihan.

Kemarin malam sewaktu Lu Zhaoyang bekerja lembur, dia merindukan dan memikirkan dia sehingga dirinya menangis, dan hal ini pasti dilihat oleh Huo Yunting.

Cahaya hangat dari kamar tidurnya menyinari dirinya. Lu Zhaoyang meletakkan arlojinya di depan matanya dan menatapnya untuk waktu yang lama lalu bibirnya yang tipis mengucapkan dua kata.

"Selamat malam."

Selamat malam, Chen.

Lu Zhaoyang segera tertidur, dia berpikir bahwa Huo Yunting mungkin tidak akan kembali, lalu dia tertidur dengan nyenyak.

Sewaktu Lu Zhaoyang tidak sadar, Lu Zhaoyang merasa ada tangan yang sedang memeluk pinggangnya. Tiba-tiba, lehernya Lu Zhaoyang digigit dan hidungnya mencium bau tembakau yang ringan.

Huo Yunting kembali.

Ikat pinggang baju tidur Lu Zhaoyang dilepas oleh Huo Yunting dengan cepat. Rok sutra tipis terlepas dari bahunya dan kulitnya telah diselimuti oleh telapak tangannya Huo Yunting yang panas.

Hal semacam ini juga tidak terjadi sekali atau dua kali. Lu Zhaoyang tidak lagi melawan tanpa daya seperti biasanya, Lu Zhaoyang yang sedang pura-pura tidur sedang berpeluk erat dengan badannya Huo Yunting. Meskipun Lu Zhaoyang seperti ikan mati, Lu Zhaoyang tetap berusaha memaksa dirinya untuk tidak membuat suara, tapi tubuhnya Lu Zhaoyang otomatis menyerah dibawah rangsangan Huo Yunting yang sudah mengenal betul seluk beluk tubuhnya.

Dirinya bagaikan sedang pergi ke awan bersama Huo Yunting.

Keesokan harinya, Lu Zhaoyang tiba-tiba menerima pesan dari serikat mahasiswa, pesan itu adalah undangan pesta makan malam tahunan. Semua siswa yang di luar negeri akan kembali, dan Lu Zhaoyang harus ke sana.

Lu Zhaoyang menyelesaikan pekerjaan dengan cepat hari itu dan pulang lebih awal.

Ketika Lu Zhaoyang baru saja pergi, Huo Yunting menelepon telepon yang di atas mejanya dan tidak ada yang menjawab.

Huo Yunting keluar dengan penasaran dan melihat bahwa tidak ada sosok Lu Zhaoyang di kursinya di kantor sekretaris. Ketika Huo Yunting bertanya, dia sudah tahu bahwa orang itu telah pergi. Huo Yunting juga mengikutinya untuk pergi meninggalkan kantor. Ketika Huo Yunting sampai di tempat parkir, Huo Yunting melihat mobil Lu Zhaoyang keluar.

Huo Yunting menyalakan mobilnya dan mengikutinya dari belakang. Aneh sekali Lu Zhaoyang tidak bekerja lembur hari ini. Huo Yunting pergi untuk melihat apa yang Lu Zhaoyang hendak lakukan.

Mobil Lu Zhaoyang akhirnya berhenti di depan sebuah restoran kelas atas. Huo Yunting juga perlahan-lahan memberhentikan mobilnya ke samping. Dia lalu memperhatikan Lu Zhaoyang berjalan masuk, kemudian Huo Yunting mengeluarkan handphonenya dan mengirim pesan ke Huo Li, dan mengatur bahwa pertemuan malam ini akan diadakan di tempat ini.

Lu Zhaoyang mengurai rambutnya yang panjang sebelum turun dari mobilnya. Lu Zhaoyang masih mengenakan kemeja putih dengan rok hitam pendek, tetapi setelah rambut panjangnya yang sedikit bergemlombang itu dia urai, itu mengubah seluruh perawakannya.

Cantik dan menggoda, Lu Zhaoyang terlahir seksi yang membuat apa pun pakaiannya yang dipakai tetap mengeluarkan godaan yang kuat.

Berjalan menuju ke ruangan restoran yang besar, para siswa yang telah tiba di dua meja saling memandang, baik pria maupun wanita, dan mata mereka memancarkan pandangan yang menakjub.

Setelah sekian lama, Lu Zhaoyang masih sangat cantik dan menyentuh hati; dia tidak berubah sama sekali.

"Lu Zhaoyang! Ayo duduk!"

Ada seseorang melambai padanya, dan Lu Zhaoyang berjalan ke arah kursinya sambil tersenyum.

"Apa kabarmu akhir-akhir ini?"

Begitu Lu Zhaoyang duduk, para siswa di sisinya mulai bertukar kabar.

"Biasa, kehidupanku biasa." Sebenarnya, Lu Zhaoyang ingin mengatakan bahwa keadaannya sedang tidak baik. Lu Zhaoyang harus menghadapi Huo Yunting setiap hari, jadi bagaimana mungkin dia bisa menjalani hidup dengan baik.

"Kami juga. Kami sangat sibuk dengan pekerjaan kami masing-masing. Tidak mudah untuk dapat kesempatan bersantai seperti hari ini." Siswa lain juga datang untuk mengobrol dengannya.

Interaksi semacam ini sudah biasa baginya, dan Lu Zhaoyang merespons satu per satu dari mereka dengan sedikit tersenyum.

Sebentar lagi acara akan dimulai secara resmi. Lu Zhaoyang hanya berkonsentrasi pada makanannya saja. Suara di samping telinganya yang ribut bagaikan berasal dari dunia yang berbeda dengan dirinya.

Tiba-tiba, cahaya di depannya terhalang, dan suara seorang pria terdengar dari telinganya, "Lu Zhaoyang, sudah lama tidak ketemu. Ayo, mari kita bersulang!"

Dia mengambil jus jeruk di depannya. "Aku masih menyetir nanti, oleh karena itu aku menggunakan ini sebagai gantinya untuk bersulang."

"Kamu ingin memalukan saya ya? Bukankah mudah untuk mencari alternatif lain untuk pulang selain mengemudi!"


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C30
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas Terjemahan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk