Bab 1219: Lukisan yang Dikenal (1)

Kata-kata yang tegas keluar dari mulut Yang Yuxi.

Setelah mengucapkan kata-kata ini, ia berbalik badan dan meninggalkan ruang tamu. Ia meninggalkan Ye Zhan dan Qin si yang saling memandang, lalu sebuah helaan napas panjang keluar.

Yang Yuxi kembali ke kamar dengan putus asa, lalu duduk diam di samping tempat tidurnya. Ekspresi wajahnya terus-terusan berubah. Kata-kata Ye Zhan sebelumnya terus terngiang di pikirannya… 

"Dia sudah mati, tidak mungkin bisa kembali. Tiga bekas peluru itu sudah usang, dan sama sekali bukan ulah Ye Ming, itu semua hanya kebetulan…."

Aliran air mata yang jernih jatuh dari sudut matanya. Berpikir bahwa Ye Ming sudah mati, hatinya jadi terasa sakit dan sekujur tubuhnya menjadi dingin. Ia sudah lama tahu bahwa bekas selongsong peluru itu sudah usang seperti yang Ye Zhan katakan, tetapi dirinya hanya ingin membohongi diri sendiri dan orang lain seakan-akan Ye Ming masih hidup.