Unduh Aplikasi
22.05% PERNAHKAH KAU MENCINTAIKU? / Chapter 146: MENUNGGUI JIHAN

Bab 146: MENUNGGUI JIHAN

Arsya menunggui Jihan semalaman. Akhirnya dia tidak jadi pulang ke Jakarta malam itu. Dia merasa kasihan pada Jihan yang terlihat sangat lemah. Dan beberapa kali menitikkan airmata. Entah apa yang membuat gadis ini terlihat rapuh. Tak sengaja Arsya kembali melihat pergelangan tangan Jihan yang terdapat bekas goresan. Mungkinkah seorang dokter bisa melakukan hal seperti itu?

"Emm.. Maaf Dokter, itu tangannya kenapa ya?" tanya Arsya memberanikan diri.

"Panggil saja saya Jihan. Tidak usah pake Dokter. Saya kan sedang tidak praktek, Mas," ucap Jihan datar. Tanpa senyuman.

"Eh iya Jihan. Itu tangannya kenapa?"

"Ah.. aku ini bodoh Mas. Aku terlalu percaya sama orang."

"Maksud kamu?" Arsya sudah mikir negatif saja.

"Aku merasa sudah tidak ada tujuan hidup lagi," Jihan menerawang ke atas. Dia masih rebahan di tempat tidur.

"Kenapa?"

"Sepertinya ga penting juga aku curhat sama Mas. Mas Arsya pasti menganggap saya orang bodoh," Jihan tersenyum kecut.


Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C146
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk